Mulai Berang, Ferdy Sambo Serang Balik Mantan Ajudannya Soal Perselingkuhan: Istri Saya Diperkosa

Terdakwa Ferdy Sambo menjalani sidang perkara kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Sidang yang sempat ditunda pekan lalu, akan dilanjutkan besok, Senin 21 November 2022-Dok/M.Ichsan ---
JAKARTA, OKUTIMURPOS - Terdakwa Ferdy Sambo mulai berang dengan pengakuan mantan ajudannya, Richard Eliezer atau Bharada E.
Ferdy Sambo mendadak menyerang balik dengan menyebut Bharada E mengarang cerita.
Sebelumnya, Bharada E sempat menyebut adanya wanita menangis yang keluar dari Rumah Bangka Ferdy Sambo
Ferdy Sambo kemudian membantah keras, ia menyebut kasus ini bukan soal perlingkuhan melainkan terkait Putri Candrawathi yang dilecehkan.
“Jelasnya istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain apalagi perselingkuhan,” tegas Sambo.
Sambo menekankan bahwa tidak benar dan tidak ada peristiwa soal wanita menangis.
“Nanti kita tanyakan ke dia, kita akan tanyakan di persidangan. Siapa yang nyuruh dia ngarang seperti itu,” ucapnya.
Sebelumnya, Bharada E menyebut sempat pergoki wanita misterius menangis saat keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka XI A, Mampang, Jakarta Selatan.
Bharada E mengaku tidak mengenal sosok wanita mencurigakan yang keluar dari rumah Bangka tersebut.
“Pada waktu bulan Juli, saya agak lupa tanggalnya, saya sempat naik piket akhir Mei bersama almarhum (Brigadir J),
Padahal almarhum ini ajudan Ibu (Putri Candrawathi). Tapi karena bang Matheus menjaga di Saguling, yang naik piket saya sama almarhum. Selepas piket saya balik ke (rumah di) Saguling,” ujar Richard di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 30 November 2022.
Bharada E kemudian mengaku sempat melihat Putri Candrawathi marah.
“Singgah di sana, saat mampir di kediaman, saya lihat Ibu marah. Saya gak berani menanyakan. Bang Yos bilang ‘Chad, parkir mobil ke belakang’. Setengah jam kemudian, Pak FS pulang diantar Saddam. Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah,” papar Richard.
“Almarhum bilang ‘Chad, nanti ada Pak Eben yang datang rekannya Bapak (FS)’. Pas datang saya gak lihat,” imbuhnya.
Bharada E menekankan tidak mengetahui kejadian yang berada di dalam Rumah Bangka tersebut.
Tak lama, Richard melihat ada seorang perempuan yang tidak dikenalnya keluar dari dalam rumah sambil menangis.
Kesaksian baru Bharada E
Bharada E ungkap Ferdy Sambo sempat tertawa saat menceritakan setelah menembak Yosua.
Setelah kejadian penembakan Brigadir Yosua, diungkap Bharada E, terdakwa Ferdy Sambo memanggil anak buah yang sekaligus menjadi ajudan pribadinya yaitu dirinya, Richard Eliezer dan Ricky Rizal.
Mantan Kadiv Propam itu tertawa menceritakan kejadian penembakan tersebut kepada ajudannya itu.
Saat di ruang sidang utama Jaksa bertanya kepada Richard mengenai, apakah Ferdy Sambo sempat salah tembak.
"Sambo pernah cerita kejadian misalnya salah tembak dan lain-lain?" tanya Jaksa ke Richard.
Richard menjawab pertanyaan dari Jaksa, saat itu Ricky Rizal dan dirinya dipanggil untuk menghadap Ferdy Sambo, dan mantan Kadiv Propam itu terus tertawa menceritakan salah senjata sehabis menembak Brigadir Yosua.
“Jadi, saat itu ada saya dan Bang Ricky Rizal juga. Sempat beliau Ferdy Sambo berulang-ulang kali ke kami cerita bilang, sambil ketawa, sempat bilang salah pakai senjata," ujar Richard.
Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo tertawa lantaran salah menggunakan senjata.
Jaksa pun terus memastikan kepada Richard saat Ferdy Sambo tertawa menceritakan usai kejadian pembunuhan Yosua, "Sambil ketawa, Salah tembakkah?" tanya Jaksa.
BACA JUGA:Besok Ferdy Sambo Jalani Sidang Vonis, Orang Tua Brigadir J Bakal Hadir Jadi Saksi Mata
Richard menegaskan kepada Jaksa kalau Ferdy Sambo itu tertawa saat salah memakai senjata, bukan salah tembak, "Iya, sambil ketawa dia Ferdy Sambo, salah pakai senjata," ucap Richard, 30 November 2022.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id