Strategi Membangun Budaya Literasi di Sekolah
Eka Rina Wati--
Lingkungan fisik, sosial, dan afektif berkaitan erat dengan lingkungan akademis. Ini dapat dilihat dari perencanaan dan pelaksanaan gerakan literasi di sekolah. Sekolah sebaiknya memberikan alokasi waktu yang cukup banyak untuk pembelajaran literasi. Salah satunya dengan menjalankan kegiatan membaca dalam hati dan/atau guru membacakan buku dengan nyaring selama 15 menit sebelum pelajaran berlangsung. Untuk menunjang kemampuan guru dan staf, mereka perlu diberikan kesempatan untuk mengikuti program pelatihan peningkatan pemahaman tentang program literasi, pelaksanaan, dan keterlaksanaannya. peserta didik juga dapat mengunduh modul-modul yang diterbitkan Direktorat SMK sebagai bahan bacaan yang dapat mendukung gerakan literasi di sekolah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: opini