'Ngamuk' ke Pengacara Bharada E, Ini Profil Komjen Agus Andrianto yang Sempat Menjabat di Polres Lamsel
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto menegur keras kepada tim pengacara baru Bharada E yang dinilai telah mendahului tim penyidik.---Tribatanews.polri.go.id--
OKUTIMURPOS.COM. JAKARTA - Sosok Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menjadi sorotan publik setelah melayangkan komentar pedas terhadap pengacara baru Bharada E. Komjen Agus Andrianto menilai, tim pengacara baru dari Bharada E tidak fair alias tidak adil. Ini karena sudah mendahului tim penyidik untuk men
yebarkan informasi dari hasil pemeriksaan. "Pada saat dilakukan pemeriksaan dia harus kita siapkan pengacara, tetapi pengacara baru datang seolah-olah dia yang bekerja menyebarkan informasi kepada publik. Kan, nggak fair (adil) itu," ungkap Agus.
Saat ini, Komjen Agus Andrianto adalah seorang jenderal bintang tiga yang kini menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Profilnya ternyata memiliki sepak terjang yang mumpuni di dunia kepolisian, berikut ini profil Komjen Agus Andrianto : Komjen Agus Andrianto merupakan salah satu perwira tinggi Polri yang sejak 18 Februari 2021 menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).
Ia lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967, sehingga saat ini berusia 55 tahun. Diketahui, Agus Andrianto merupakan anak ke-11 dari 12 bersaudara, hasil pernikahan pasangan Sukarsono-Sri Sudaryati. Agus Andrianto merupakan lulusan Akademi Polisi tahun 1989. Setelah lulus Akpol, dirinya kemudian mengikuti PTIK tahun 1995 dan SESPIM SESPIMTI pada 2012.
Agus Andrianto aktif di sosial media, Komjen Agus diketahui menikah dengan wanita cantik yang bernama Evi Celiyanti. Dari pernikahan itu, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dikaruniai tiga orang anak.
Perjalanan Karier dan Sepak Terjang Komjen Agus Andrianto, dimulai sejak lulus Akpol, yang kemudian mendapatkan tugas di Sumatera Utara sebagai Pamapta Polres Dairi. Sejak saat itu, Agus Andrianto berpindah-pindah tugas selama di Sumatera Utara, sebagai Kapolsek Sumbul, Parapat, dan Percut Seituan.
Bahkan, Agus Andrianto juga pernah bertugas sebagai Kapuskodalops Polres Lampung Selatan, Kasat Serse Poltabes Medan, hingga Kapolres Metro Tangerang. Ia juga sempat menjadi Wakapolda Sumatera Utara pada 2017 dan menggantikan Brigjen Adi Prawoto yang diangkat menjadi kepala biro di Asrena Polri.
Setahun berselang, pada tahun 2018, Agus Andrianto lantas ditunjuk menjadi Kapolda Sumatera Utara. Selanjutnya, Agus Andrianto dipilih menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) pada 6 Desember 2019. Hingga kemudian, dirinya menjabat sebagai Kabareskrim Polri sejak Februari 2021. Nama Agus Andrianto sempat muncul dalam bursa calon Kapolri pengganti Jenderal (Purn) Idham Azis beberapa waktu lalu.
Hingga akhirnya, Presiden Joko Widodo memilih Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri. Nama Agus Andrianto semakin dikenal saat menangani kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Saat itu, ia menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2016. Setelah menangani kasus ini, Agus dimutasi menjadi Wakil Kepala Polda Sumatera Utara. Kini, dirinya kembali dipercaya menangani kasus besar, pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Sampai saat ini, kasus masih terus bergulir dan mengeluarkan tersangka baru, yakni Irjen Ferdy Sambo yang diduga menjadi 'mastermind' dari pembunuhan Brigadir J yang merupakan ajudannya sendiri. Agus selama ini sangat gencar mengkampanyekan penggunakan produk dalam negeri di institusi kepolisian.
Ia pernah dianugerahi beberapa tanda penghormatan. Seperti Bintang Bhayangkara Pratama, SL Pengabdian XXIV, SL Ksatria Bhayangkara, SL Operasi Kepolisian hingga France Medal. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarlampung.co.id