Diam-Diam Putri Candrawathi Hendak Dibopong Brigadir J ke Kamar, Peran Kuat Ma`ruf Terungkap
Bambang Dwi Atmodjo- Bambang Dwi Atmodjo-Bambang Dwi Atmodjo--
JAKARTA, OKUTIMURPOS.COM -- Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi rupanya diam-diam hendak dibopong Brigadir J ke arah kamar.
Demikian terungkap dalam sebuah pegakuan yang disampaikan Putri Candrawathi di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 12 Desember 2022.
Brigadir J, disebut Putri Candrawathi, sampai dua kali hendak mencoba angkat dirinya saat di rumah Magelang, Jawa Tengah. Peristiwa percobaan bopong Putri Candrawathi terjadi pada tanggal 4 di Magelang, tepatnya saat istri Ferdy Sambo itu sedang selonjuran menonton TV di rumah Magelang.
Diungkapkan Putri Candrawathi, dirinya saat itu sedang tidak enak badan dan kepalanya pusing. Kemudin, Brigadir J coba bopong dirinya hingga dua kali untuk menuju ke kamar atas.
“Jangan, nanti kalau saya kuat nanti saya naik keatas (sendiri),” ujar Putri Candrawathi saat Brigadir J hendak mengangkatnya.
Saat Brigadir J hendak bopong Putri Candrawathi, Kuat Maaruf menegur Yosua dengan alasan istri Sambo tidak berkenan dibopong.
Selain itu, Putri Candrawathi juga menjelaskan selanjutnya Brigadir J dan Richard juga ingin mengangkatnya untuk yang kedua kalinya.
Atas sikap keduanya, Putri Candrawathi kembali melarang. Tak lama kemudian, Putri Candrawathi naik ke kamar rumah atas Magelang dan kemudian ditemani oleh ART Susi.
Sedangkan terkait sakit yang dideritanya, Putri Candrawathi menjelaskan kepada hakim bahwa dirinya pernah jatuh dan mengalami cedera di bagian tulang belakang.
Selain dampak dari cedera tersebut, Putri Candrawathi mengaku pusing yang dialaminya karena kecapaian di Magelang. Setelah itu, Susi memberikan wedang jahe dan makanan.
Selanjutnya, minta tolong Kuat Ma`ruf dan Susi untuk naik ke lantai atas. Dalam sidang hari ini, Putri Candrawathi juga bersaksi atas kasus pembunuhan Berencana Brigadir J yang dilakukan oleh terdakwa Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal, dan Richard Eliezer.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mempertanyakan kapan mengenal terdakwa Kuat Maruf. “Saksi mengenal terdakwa Kuat sejak kapan?” tanya hakim.
Putri Candrawathi menjawab pertanyaan hakim bahwa awal kenal dengan kuat Ma’ruf sejak dari tahun 2008 di Bogor.
“Kuat Ma'ruf kerja bersama kami sejak tahun 2008 di Bogor,” ujar Putri Candrawathi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id