BATURAJA,OKUTIMURPOS-Wajar jika air sudah sampai di wilayah Kabupaten Ogan Komeing Ulu Timur. Sungai Komering di hulunya, tepatnya di Desa Karang Agung Kecamatan Simpang Kabupaten OKU Selatan juga meluap.
Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Simpang, Adi Gautama, melalui telepon mengirimkan video kondisi di Sungai Komering wilayah desa yang ia pimpin.
Jembatan gantung tampak dekat sekali dengan permukaan air sungai, namun kondisinya masih bisa dilewati.
“Hallo, inilah kondisi Sungai Komering yang berada di wilayah Desa Karang Agung, Kecamatan Simpang. Permukaan air sungai mulai naik. Jembatan masih bisa dilalui,” ujar Adi dalam video yang ia kirimkan pukul 14.41 WIB.
Adi juga berpesan kepada warga yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Komering agar berhati-hati dan waspada. Karena permukaan air sungai terus meninggi.
Seperti pemberitaan sebelumnya, meluapnya permukaan Sungai Selabung, Muaradua OKU Selatan mulai berdampak dengan fasilitas umum.
Informasi yang masuk ke redaksi, air sudah menenggelamkan ponton penyedot air PDAM Tirta Saka Selabung, OKU Selatan. Jelas ini bakal mempengaruhi distribusi air ke rumah-rumah konsumen PDAM Tirta Saka Selabung OKUS.
"Ini pak perkembangan terbaru. Ponton PDAM tenggelam," ujar sumber website ini di Muaradua.
Sehingga para pelanggan PDAM siap-siap saja air tidak mengalir ke rumah karena pasokan air terganggu akibat ponton tenggelam. Tak hanya itu, puluhan rumah di bantaran Sungai Saka Selabung mulai terendam.
Mereka sibuk mengevakuasi perabotan rumah tangganya. Tepatnya di daerah Tangsi Bawah Kota Muaradua. Air sudah di atas lutut dan masuk ke rumah-rumah penduduk.
Banjir bandang di Kisam Tinggi limpahan airnya sudah sampai di Kota Muaradua sejak Rabu pagi (5/7/2023). Banjir bandang yang terjadi di Kisam Tinggi OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan sudah sampai di Kota Muaradua OKU Selatan.
Sudah 12 rumah yang terdampak di Tangsi Bawah Kota Muaradua. Terutama masyarakat yang tinggal di tepian Sungai Saka-Selabung di Muaradua. Kendati demikian belum ada korban jiwa atau rumah hanyut di Kota Muaradua.