Jenis BBM Pertamina Disuntik Mati Pemerintah Mulai 1 Januari 2023, Ini Alasannya

Selasa 27-12-2022,05:35 WIB
Reporter : redokutpos
Editor : redokutpos

 

BACA JUGA:Bupati Enos Apresiasi Kegiatan Sosial Kerjasama PAMOR, STISIP Bina Marta dan Rumah Sunat Sahabat

Selain mengatur tentang penjualan BBM gasoline atau bensin, dalam aturan tersebut juga disebutkan bahwa nantinya BBM solar yang akan beredar hanya dengan spesifikasi dengan angka setana atau CN 51.

 

BACA JUGA:Bupati Enos Usulkan 14 Raperda, 1 Diantaranya Tentang Persetujuan Bangunan Gedung

Solar CN 51 adalah solar Dexlite yang merupakan BBM solar dengan kualitas dibawah Pertamina Dex merupakan CN 53. Selain itu nantinya CN 51 dan jenis minyak solar mumi dengan campuran biodiesel (B-30) batasan kandungan sulfur maksimum 0,005 persen.

BACA JUGA:4 Warga Binaan Pemasyarakatan dapat Kado Natal dari Kalapas Edi Saputra

Nantinya BBM solar yang akan dijual adalah dengan solar standar CN 51 mulai dari kilang, depot, hingga stasiun pengisian bahan bakar umum dengan penetapan harga berdasarkan acuan harga mean ofplatts Singapore atau argus untuk bahan bakar minyak jenis minyak solar CN 5.

 

BACA JUGA:5 Makanan ini Beracun Jika Dipanaskan Berkali kali

Sedangkan untuk memberikan harga yang sama antara satu daerah dengan lainnya pihak Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga telah meluncurkan program BBM Satu Harga.

 

BACA JUGA:Inget Ya, Ini Dia Sederet Bansos yang Akan Cair Tahun 2023, Berikut Cara Memperolehnya

Alfian Nasution selaku Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial and Trading PT Pertamina menjelaskan bahwa harga BBM di wilayah yang akan direfisi terkait dengan program BBM Satu Harga akan segera terealisasi.

BACA JUGA:Apresiasi Langkah Enos, Perangkat Desa Miliki Nomor Induk, Ini Kata Gubernur

Dalam mendukung BBM Satu Harga, Pertamina telah menyiapkan sebanyak 402 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga sudah resmi beroperasi di 125 kabupaten dan 81 diantaranya adalah lembaga penyalur yang baru.

Kategori :

Terpopuler