JAKARTA, OKUTIMURPOS.COM - Kemungkinan penerapan sistem pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara tidak langsung kembali digaungkan MPR RI.
Ketua Badan Pengkajian MPR Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian mendalam terkait kemungkinan penerapan Pilkada secara tidak langsung. "Apakah dimungkinkan bahwa pilkada dilakukan secara asimetris, sehingga tidak semuanya (kepala daerah) dipilih secara langsung," kata Djarot usai pertemuan dengan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU, Jakarta, Rabu 21 September 2022. Lebih lanjut, Djarot mengatakan akan mengkaji kemungkinan apakah bisa hanya gubernur yang dipilih langsung atau hanya bupati/wali kota yang dipilih langsung oleh rakyat. "Apakah dimungkinkan di dalam pilkada tingkat otonomi diletakkan di tingkat provinsi atau diletakkan di tingkat kota kabupaten, karena ini juga akan menyangkut tentang sistem ketatanegaraan kita dan sistem pemilu dan sistem demokrasi kita," ujarnya. Wacana kajian tersebut, kata Djarot, muncul karena sejumlah alasan, di antaranya sistem demokrasi Indonesia yang disebutnya sudah mengarah ke sistem demokrasi liberal dan tingginya biaya pilkada langsung. Untuk perhelatan Pemilu Serentak 2024, kata Djarot, negara harus menggelontorkan dana sekitar Rp100 triliun dari APBN untuk penyelenggara pemilu. Di samping negara, ujarnya lagi, para calon kepala daerah pun harus mengeluarkan dana besar. Oleh karenanya, Djarot menilai pilkada tidak langsung dapat mengurangi beban pengeluaran negara maupun biaya yang digelontorkan calon kepala daerah untuk perhelatan pilkada langsung. Djarot mengatakan pengkajian wacana pilkada tidak langsung oleh Badan Pengkajian MPR ditargetkan rampung secepatnya. "Berarti kita menyiapkan kajian ini untuk periode ke depan supaya kita tidak terjebak terus dengan persoalan-persoalan demokrasi liberal individual seperti saat ini," katanya.Muncul Wacana Pilkada Tidak Langsung dari MPR, Demokrasi Liberal dan Tingginya Biaya Jadi Alasan
Kamis 22-09-2022,05:55 WIB
Reporter : redokutpos
Editor : asa
Tags : #pemilu 2024
#muncul wacana pilkada tidak langsung dari mpr
#demokrasi liberal dan tingginya biaya jadi alasan
Kategori :
Terkait
Senin 12-02-2024,10:00 WIB
Pemilu Serantak 2024, Bupati OKU Selatan Popo Ali ajak Masyarakat Jaga Keamanan Tanpa Konfik
Jumat 09-02-2024,13:50 WIB
Jelang Pemilu 2024 Polres OKU Timur Gelar Apel Siapkan 446 Pam TPS
Kamis 08-02-2024,07:59 WIB
Cek Gudang Logistik Pemilu, Kapolsek BP Peliung IPTU Wilson : Kondisinya Baik dan Layak
Kamis 07-12-2023,09:58 WIB
Selain Gaji Naik, Ini Tugas, Wewenang dan Kewajiban KPPS yang Dibutuhkan KPUD OKU Timur
Selasa 28-11-2023,18:20 WIB
Kampanye Dimulai, Diteken Deklarasi Damai Pemilu di Provinsi Zero Konflik Sumatera Selatan
Terpopuler
Selasa 09-12-2025,18:37 WIB
Kejari OKUT Gelar Upacara Peringatan HARKORDIA, Kajari Bagikan Stiker, Hadiah Trofi Hingga Piagam
Selasa 09-12-2025,18:01 WIB
Kejari OKU Timur Press Release HARKORDIA Hingga Beberkan Pencapaian Kinerja Pidsus
Selasa 09-12-2025,22:57 WIB
Samsung Galaxy A17 5G: Usung Kamera Terbaik Dikelas Bawah, Harga Pas Dikantong
Selasa 09-12-2025,22:34 WIB
VistaTab 30: Terobosan Teknologi Tablet yang Bikin Mata Anda Tajam Seperti Elang
Selasa 09-12-2025,20:04 WIB
Kejari Banyuasin: Dana Hibah PMI yang diselewengkan Rp325 Juta
Terkini
Selasa 09-12-2025,23:02 WIB
Mending Hp Infinix Note 40s VS nubia Focus Pro 5G: Kedua Hp Terjangkau dengan Spek Mempuni, Mana Punyamu?
Selasa 09-12-2025,22:57 WIB
Samsung Galaxy A17 5G: Usung Kamera Terbaik Dikelas Bawah, Harga Pas Dikantong
Selasa 09-12-2025,22:45 WIB
Itel Pad1 : Baterai Tahan Lama dengan Harga Terjangkau, Akhirnya, Tablet yang Tak Pernah Habis
Selasa 09-12-2025,22:39 WIB
Itel P55T: Ponsel Gaming Terjangkau yang Bikin Para Gamer Terpana, Apakah Ini Raja Baru?
Selasa 09-12-2025,22:34 WIB