6 Fitur Otomatisasi Marketing yang Bisa Menyelamatkan Waktu Marketer

Hal ini akan memberikan pengalaman yang personal bagi audiens. Bisnis pun dapat membangun hubungan pelanggan yang kuat dalam jangka waktu yang panjang. 

2. Chatbot dan Auto-Reply

Chatbot dan auto-reply adalah dua fitur otomatisasi marketing yang sudah mulai lumrah digunakan dalam pemasaran digital. Kebutuhan pelanggan untuk mendapatkan respons cepat dan efisien telah mengubah cara brand berinteraksi dengan audiens.

Hal ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pelanggan tetapi juga mengurangi beban kerja tim support, yang bisa lebih fokus pada pertanyaan atau masalah yang lebih kompleks.

Otomatisasi chat di Whatsapp dan platform lain

Seiring dengan semakin populernya aplikasi messaging seperti WhatsApp, otomatisasi chat di platform tersebut seperti menjadi sebuah kewajiban. WhatsApp, sebagai salah satu aplikasi pesan yang paling banyak digunakan, memiliki banyak potensi untuk meningkatkan interaksi pelanggan secara otomatis.

Ketika chatbot diimplementasikan ke dalam Whatsapp, bisnis dapat mengotomatisasi berbagai fungsi. Mulai dari menjawab pertanyaan dasar hingga memproses pemesanan.

Namun perlu diketahui, bahwa chatbot di Whatsapp hanya tersedia pada Whatsapp Business API, yang harus diintegrasikan terlebih dahulu dengan platform Business Solution Provider (BSP).

3. Lead Scoring Otomatis

Dalam pemasaran, tidak semua prospek dapat dianggap memiliki potensi untuk melakukan pembelian. Beberapa mungkin sudah sangat dekat untuk melakukan pembelian, sementara yang lain mungkin membutuhkan lebih banyak perhatian. Lead scoring merupakan salah satu fitur otomatisasi marketing yang dapat membantu proses tersebut.

Bisnis dapat mengurutkan dan memprioritaskan prospek berdasarkan tindakan dan interaksi terhadap brand. Lead scoring otomatis bekerja dengan menganalisis data interaksi dari berbagai saluran pemasaran.

Prospek dengan skor yang tertinggi akan diprioritaskan dalam proses follow-up. Fitur penilaian otomatis ini mengubah proses kualifikasi prospek menjadi lebih objektif dan efisien.

4. Penjadwalan Konten Sosial Media

Pemasaran digital tidak pernah lepas kaitannya dengan media sosial. Melalui konten yang dibagikan di media sosial secara konsisten, memungkinkan bisnis untuk membangun brand awareness dan citra brand. Namun, menjaga konsistensi postingan setiap hari di berbagai platform tentu akan memakan waktu.

Bisnis dapat menggunakan fitur otomatisasi penjadwalan konten sosial media untuk mengatur postingan untuk beberapa hari ke depan hanya dalam sekali kerja. Dan yang lebih hebat lagi, kini bisnis bisa otomatisasi pengiriman pesan melalui akun Instagram untuk meningkatkan penjualan.

5. Customer Relationship Management dan Integrasi Multi Platform

Menjaga hubungan dengan pelanggan secara personal adalah kunci pemasaran digital yang sukses. Namun, jika dilakukan secara manual, hal ini bisa menjadi sangat rumit karena dat pelanggan yang tersebar di berbagai platform.

Customer Relationship Management (CRM) memang bukan metode baru, namun kini, penggunaannya sudah dalam bentuk platform dengan berbagai fitur canggih. Fungsinya tidak hanya untuk menyimpan data pelanggan secara terpusat, tapi juga mengatur alur kerja yang dapat bergerak secara otomatis.

Alur kerja otomatisasi marketing di CRM

Sumber: