6 Fitur Otomatisasi Marketing yang Bisa Menyelamatkan Waktu Marketer

OKUTIMURPOS.COM -Istilah waktu adalah uang, merupakan slogan populer yang selalu berlaku di bidang apapun. Pemasaran digital sendiri menghargai waktu dan kecepatan. Selain karena teknologi yang berkembang, ekspektasi pelanggan atas respon instan juga kian meningkat.

Tetapi, kebutuhan untuk terus mengelola berbagai aspek kampanye, berinteraksi dengan pelanggan, serta menganalisis data membutuhkan banyak waktu. Sehingga marketer membutuhkan teknologi yang dapat membuat mereka fokus pada aspek strategis dan kreatif yang berpengaruh pada pengembangan bisnis.

Dalam artikel ini, kita akan membahas otomatisasi marketing yang bisa membantu  marketer untuk menghemat banyak waktu dan meningkatkan efisiensi. Setiap fitur ini menawarkan solusi yang berbeda untuk tantangan yang sering dihadapi oleh para marketer di era digital.

Mengapa Otomatisasi Marketing Penting dalam Pemasaran Modern?

Tantangan akan selalu ada dalam setiap penerapan strategi. Namun, hal tersebut tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk bisnis tidak berkembang. Bisnis tetap bisa menggunakan teknologi untuk mengatasi tantangan yang ada.

Waktu menjadi tantangan dalam digital marketing

Waktu dapat menjadi tantangan terbesar dalam pemasaran digital. Dalam waktu yang singkat, tim pemasaran diharuskan menyelesaikan banyak tugas dengan cepat, seperti membuat konten, mengelola media sosial, hingga memantau kinerja kampanye.

Belum lagi jika tim pemasaran juga ditugaskan untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Mereka perlu melakukan tugas-tugas berulang, seperti mengirim email, menanggapi pesan, atau menyiapkan laporan. Rasanya, 8 jam waktu kerja tidak cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan tersebut. 

Maka dari itu, bisnis membutuhkan otomatisasi marketing. Dengan mengotomatiskan tugas rutin, marketer dapat memaksimalkan waktu yang tersedia untuk berpikir kreatif dan mengembangkan ide-ide baru yang inovatif.

1. Email Marketing Otomatis

Email marketing adalah strategi pemasaran yang sudah ada bahkan sebelum teknologi AI berkembang. Hingga saat ini, email masih menjadi metode pemasaran yang efektif dan mampu bekerja secara optimal.

Melalui email, bisnis dapat memilih siapa saja yang akan menerima pesan pemasaran yang relevan. Bahkan dengan dukungan otomatisasi marketing, bisnis dapat menjadwalkan pengiriman email agar terkirim kepada pelanggan di waktu yang tepat.

Trigger-based email: kirim email sesuai tindakan pengguna

Dalam email marketing automation, trigger-based email merupakan salah satu fitur yang canggih. Karena bisnis dapat mengirimkan email secara otomatis berdasarkan tindakan yang dilakukan pelanggan selama menjelajahi website bisnis. 

Misalnya, bisnis menggunakan e-book sebagai alat lead generation, ketika pelanggan ingin mengunduh file tersebut, mereka akan diarahkan untuk mengisi email. Nantinya, bisnis dapat secara otomatis mengirimkan email ucapan terima kasih bersamaan dengan tawaran produk terkait.

Sumber: