Kurangi Kelangkaan Tabung Gas 3Kg, Bupati Lanosin Berkomitmen Perluas Jaringan Gas Rumah Tangga
Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T saat Sosialisasi Jajak Minat Studi Kelayakan Program Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga (Jargas) APBN di Aula Kantor Camat Belitang, Rabu, 11 September 2024--
Kelangkaan Gas LPG 3kg dikatakan Bupati juga dapat membuat gamang masyarakat OKU Timur terlebih harga yang dijual tidak sesusai dengan HET. Dengan adanya jargas ini dirinya berharap dapat mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan.
"Jika seandainya kebutuhan masyarakat Belitang terpenuhi dengan mengalirnya pipa gas, maka kuota gas LPG 3kg daerah ini bisa kita alihkan ke daerah yang tidak dilewati oleh pipa gas," sambungnya.
Ditegaskan Bupati, Pemkab OKU Timur mendukung penuh program jaringan gas rumah tangga ini, "Kami mendukung penuh program jargas ini, ini akan bisa mengatasi inflansi daripada gas LPG 3kg yang sering mengalami kelangkaan, ini mengurangi beban masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan dari Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Roby Daud Pane dalam sambutannya menyampaikan gas alam memiliki nilai lebih daripada LPG.
"Jargas ini memiliki nilai lebih dari LPG, diantaranya pembakarannya sempurna dan tidak menimbulkan ledakan jika terjadi kebocoran," ucapnya.
Dengan menggunakan gas alam, diharapkan impor LPG dapat berkurang, "Suplainya dalam negeri hingga harganya dapat lebih murah dari LPG, dan dapat mengurangi beban APBN," lanjutnya.
Roby menambahkan, dari studi kelayakan ini menjadi dasar agar dapat dilanjutkan ke tahap pendesainan secara teknis dan pembangunan konstruksinya.
"Saya harap peran bapak ibu sangat menentukan layak atau tidaknya daerah ini dibangun," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: