Telan Kekalahan 3 Kali Beruntun Tim Sepak Bola Wanita U-17 Indonesia, Pelatih Asal Jepang Bilang Begini
tim sepak bola wanita U-17 Indonesia di ajang Piala Asia U-17 wanita--
BALI -Tiga kekalahan yang diderita oleh tim sepak bola wanita U-17 Indonesia di ajang Piala Asia U-17 wanita, Bali membuat pekerjaan rumah yang menumpuk bagi pelatih kepala tim, Satoru Mochizuki.
Laga perdana Tim sepak bola wanita U-17 Indonesia Kalah dari Filipina dengan skor 1-6, laga kedua kalah dari Korea Selatan 0-12 dan lagaterakhir mereka takluk atas Korea Utara dengan skor telak 0-9, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Meski kalah, dia tetap melihat semangat dan usaha anak-anak asuhnya dari awal laga hingga akhir.
“Kita memang kalah, tetapi saya lihat permainan anak-anak pemain tadi mereka berusaha sampai di menit akhir menahan hampir kebobolan. Kecewa, tapi saya ada rasa bangga kepada anak-anak,” buka pelatih asal Jepang itu.
“Dari tiga laga yang sudah dilakukan, sangat terlihat dan terasa sekali perbedaan level kita dengan negara lain, kekurangan masih ada di bagian sepak bola dasar, seperti passing, control bola, shooting. Saya rasa perlu diasah dan dilatih kembali,” sambungnya.
BACA JUGA:Piala Asia U-17 Tim Putri Indonesia Dicukur Korea Selatan 0-12, Dua Laga Kebobolan 18 Gol
Setelah turnamen ini berakhir, banyak yang nantinya akan dilakukan oleh pria 59 tahun itu. Namun apa yang dilakukannya di turnamen ini adalah ingin melihat kemampuan para pemain.
“Bagaimana mereka bermain, seperti apa mereka bermain, itu yang ingin saya ketahui di awal-awal,” ungkapnya.
“Saya juga melihat pertandingan di grup lain, seperti Australia, Tiongkok, lalu ada Jepang juga, jadi saya bisa mengetahui seberapa jauh perbandingan level kita dengan mereka. Dengan begitu harapannya saya bisa mendapatkan gambaran, peta kekuatan negara lain, saat ini kita bagaimana, agar kedepannya bisa lebih baik.”
“Semua ini harus terus dilanjutkan, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun. Ini akan menjadi awal mula, pemain harus tetap semangat dan terus berlatih, dan berusaha lebih keras lagi,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai pencarian bibit pemain sepak bola wanita di Indonesia, dirinya tak bisa berkomentar banyak, “Saya juga baru datang ke Indonesia, saya belum tahu lebih detailnya seperti apa, saya ingin informasi yang lebih banyak lagi, dan bisa saya pelajari,” bebernya.
“Untuk itu, saya memperbanyak komunikasi dengan para staf, ofisial, dan PSSI, rencana kami nanti akan mengadakan scouting pemain, perlu juga menyebarluaskan mengenai sepak bola wanita, agar semua pihak mengetahuinya,” tutupnya.
Sementara itu, pemain sekaligus kapten tim U-17 wanita Indonesia, Zaira Kusuma tetap bersyukur atas hasil yang diraihnya pada laga terakhir Piala Asia U-17 Wanita melawan Korea Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: