Ketika Melintasi Rel Mesin Mati, Kesaksian Supir Bus Tak Melihat Kereta Api Melintas

Ketika Melintasi Rel Mesin Mati, Kesaksian Supir Bus Tak Melihat Kereta Api Melintas

//Kecelakaan naas di jalur kereta api tanpa palang pintu. Terkuak dalam kesaksiannya Riyanto sopir Bus awalnya tidak melihat akan adanya kereta api.--

MARTAPURA,OKUTIMURPOS.COM - Kecelakaan naas di jalur kereta api tanpa palang pintu. Terkuak dalam kesaksiannya Riyanto  sopir Bus awalnya tidak melihat akan adanya kereta api.

Namun ketika kereta api sudah dekat mesin mobil mati tidak bisa digerakkan lagi ketika melintasi rel kereta api, Sabtu 10 Februari 2024.

Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di perlintasan rel kereta api di Jalan Pertanian Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sabtu (10/02/2024) sekira pukul 15.45 WIB.

Dikatakan, pengendara Bus Riyanto (47) warga Dusun Karanglo, Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bahwa sebelum melintasi perlintasan rel kereta ia sudah melihat kiri kanan jalan namun tidak melihat kereta api.

"Saya sudah melihat ke arah sana mas tapi penglihatan saya tidak ada kereta api. Saya sadar baru sadar ada kereta api ketika mendengar suara klaksonnya. Namun mobil tidak sempat lagi untuk menghindar karena mobil sudah mati mesin," jelasnya. 

BACA JUGA:Innalillahi, Bus Putra Remaja Tabrakan dengan Kereta Api Babaranjang di Kota Baru

Lanjut kata dia, membawa mobil bus berjalan dari arah Belitang. Awalnya ia menurunkan penumpang di BK III karena lokasi disana tidak ada tempat untuk putar balik lalu ia mencari tempat memutar.

"Saya mau cari tempat putaran yang aman, karena di BK III sana jalannya kan sempit jadi saya mau cari tempat mutar yang aman. Karena bus mau ngetem di BK 10," katanya.

Lanjut kata dia bercerita, pada saat hendak melintas ia tidak melihat jika ada kereta api. Karena menurutnya tidak ada kereta api ia lalu melintas.

"Ketika setengah Bus telah melewati rel kereta api datang dari arah Lampung menabrak di pintu toilet belakang bus. Jadi membuat posisi bus berputar," tuturnya. 

Saat ini ia masih menunggu keputusan dari perusahaannya setelah terjadi kecelakaan ini. Namun supaya lalu lintas lacar baik kereta api dan kendaraan mobil bus akan digeser sedikit.

"Ini saya masih koordinasi terkait evakuasi mobil bus ini. Namun yang utama saat ini menggeser mobil bus agar kereta api dan kendaraan dapat melintas," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara bis dan Kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang). 

BACA JUGA:Sukses Di 3 Zona, Bupati OKU Timur Lanosin Resmi Tutup Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM Satlinmas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: