Ingin Menaikkan Berat Badan dengan Sehat? Rutin Mengkonsumsi Telur Ternyata Dapat Membuatnya Ideal

OKUTIMURPOS.COM-- Tidak banyak orang yang memiliki tubuh yang agak lebih kurus atau langsing sehingga banyak cara yang dilakukan untuk menaikan berat badan menjadi ideal untuk memperbaiki penampilan seseorang.

Berat badan yang terlalu rendah juga memiliki resiko kesehatan tentang kurangnya berat badan seperti kerontokan rambut, kulit kering, tubuh yang sering kelelahan, penurunan kesuburan atau kesehatan gigi memburuk. 

Sehingga ada resiko yang sangat buruk akibat kurangnya berat badan salah satunya dengan adanya gangguan kekebelan.

Banyak cara untuk menaikan berat badan menjadi berat ideal namun anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan cepat saji atau yang berlemak sehingga bisa menurun kan kesehatan tubuh anda.

Karena, dalam mendapatkan berat badan yang ideal anda memerlukan keseimbangan antara kalorinyang dikomsumsi dan kalori yang di keluarkan.

BACA JUGA:Waw Ternyata Banyak Sekali Khasiat Petai Bagi Kesehatan, Begini Penjelasannya 

Dalam upaya untuk menaikkan berat badan dengan sehat, mengonsumsi telur secara teratur dapat menjadi pilihan yang baik. 

Telur, yang kaya akan nutrisi penting, telah terbukti membantu dalam peningkatan berat badan secara efektif dan sehat.

Telur mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan asam amino esensial. 

Protein dalam telur   peran penting dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, sementara lemak sehat membantu sebagai sumber energi yang baik.

Kombinasi nutrisi ini dapat membantu meningkatkan massa otot dan mengoptimalkan keseimbangan energi tubuh yang merupakan faktor penentu utama dalam menaikkan berat badan.

BACA JUGA:Waw Ternyata Banyak Sekali Khasiat Petai Bagi Kesehatan, Begini Penjelasannya

Selain itu, telur juga kaya akan vitamin B kompleks, vitamin D, vitamin E, zat besi, dan seng, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan dan pertumbuhan yang optimal. 

Vitamin D yang terkandung dalam telur juga dapat mempengaruhi produksi hormon yang berperan dalam pengaturan metabolisme dan penyerapan nutrisi.

Sumber: