Selain Memperlancar ASI, Jantung Pisang Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

Selain Memperlancar ASI, Jantung Pisang Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

jantung pisang--

OKUTIMURPOS.COM - Jantung pisang adalah bunga pisang yang akan menjadi buah pisang apabila umurnya sudah tua. 

Jantung pisang apabila di amati atau di kupas kulitnya akan ada bentuk pisang kecil berbunga di dalam setiap bagian jantung pisang. Umumnya jantung pisang berwarna merah keunguan. 

Jantung pisang biasanya di olah menjadi masakan pendamping nasi. Sehingga banyak orang yang biasa mengonsumsi jantung pisang karena mudah di temukan dan tidak menguras kantong. 

Jantung pisang ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain buahnya yang memiliki segudang manfaat ternyata jantung nya juga banyak manfaatnya. 

Jantung pisang memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, jantung pisang merupakan sumber vitamin, mineral, maupun serat yang baik sehingga baik untuk tubuh. 

Nutrisi yang terdapat pada jantung pisang sangatlah banyak yaitu Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, beragam mineral, asam lemak, flavonoid, tannin, saponin, glikosida, hingga steroid merupakan macam-macam kandungan nutrisi dalam jantung pisang

BACA JUGA:Dibalik Baunya yang Khas, Ternyata Buah Mengkudu Ampuh untuk Turunkan Berat Badan

Maka dari itu, tidak ada salahnya kamu sesekali mengonsumsi sayuran berwarna merah ini untuk mendapatkan khasiat kesehatannya.

Tidak kalah dari buahnya ternyata jantung pisang memiliki manfaat yang banyak untuk tubuh. Lalu apa saja manfaat yang terkandung dalam jantung pisang berikut ini penjelasannya:

1. Meningkatkan produktivitas ASI 

Bukan hanya manfaat daun katuk yang mampu meningkatkan produktivitas air susu seorang ibu, tetapi jantung pisang dapat menjadi alternatif makanan untuk memperlancar ASI bagi ibu menyusui.

2. Menyembuhkan Infeksi

Jantung pisang memiliki kemampuan untuk mengobati infeksi karena memiliki jantung etanol yang membantu mencegah pertumbuhan bakteri patogen.

Juga dapat menyembuhkan luka. Ekstrak jantung pisang membantu mencegah pertumbuhan parasit malaria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: