Innalillahi, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian di Gunung Marapi, 28 Pendaki Selamat, 11 Meninggal

Innalillahi, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian di Gunung Marapi, 28 Pendaki Selamat, 11 Meninggal

Data terbaru aktivitas vulkanik Gunung Marapi per Senin (4/12) pagi hingga pukul 06.00 WIB menunjukkan ada delapan kali letusan dan 43 kali hembusan, dengan amplitudo terbesar mencapai 14,2 mm dan durasi selama 56 detik--

Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian di Gunung Marapi, 28 Pendaki Selamat, 11 Meninggal

OKUTIMURPOS.COM- Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Tim gabungan terus berupaya mencari dan menolong para pendaki Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat. Pada Senin (4/12) pagi, 28 pendaki berhasil diselamatkan, namun 11 lainnya ditemukan meninggal dunia.

Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga pukul 10.30 WIB pada Senin, 28 dari 75 pendaki telah dievakuasi.

Dari jumlah ini, 54 pendaki menggunakan pintu masuk Batu Palano di Kabupaten Agam, dan 21 orang melalui Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar.

Dari 28 pendaki tersebut, 19 telah ditemukan dan dikembalikan ke rumah oleh tim gabungan. Sembilan pendaki tambahan juga berhasil dievakuasi hari ini. 

Para pendaki yang diselamatkan dibawa ke fasilitas medis untuk perawatan lanjut, termasuk RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang, karena mengalami luka.

Sedangkan 11 pendaki lainnya dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, dan saat ini petugas masih melakukan identifikasi atas jenazah-jenazah tersebut.

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Desa Gunung Mas dan Madugondo OKU Timur Ambruk, Jalan Alternatif Satu-satunya

Pusdalops BNPB sebelumnya menerima informasi tentang 26 pendaki yang belum dievakuasi.

Nama-nama mereka telah teridentifikasi, dengan 20 di antaranya terdaftar melalui jejak digital, sedangkan sisanya tercatat di lokasi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi.

Belum ada konfirmasi apakah 11 pendaki yang meninggal termasuk dalam daftar 26 pendaki yang sudah teridentifikasi sebelumnya.

"Erupsi masih terjadi dan upaya pencarian masih kami lakukan bersama tim gabungan," ujar Ade Setiawan Putra dari Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Agam.

BACA JUGA:Innalillahi, Tragedi di Lereng Gunung Argopuro Mahasiswi Unej Meninggal dalam Kegiatan Pecinta Alam

Data terbaru aktivitas vulkanik Gunung Marapi per Senin (4/12) pagi hingga pukul 06.00 WIB menunjukkan ada delapan kali letusan dan 43 kali hembusan, dengan amplitudo terbesar mencapai 14,2 mm dan durasi selama 56 detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: