Wow! Dianggap Makanan Desa, Kini Harga Tiwul Lebih Mahal dari Beras Karena Dikenal Banyak Manfaatnya

Wow! Dianggap Makanan Desa, Kini Harga Tiwul Lebih Mahal dari Beras Karena Dikenal Banyak Manfaatnya

TIWUL : Terlihat pembuatan tiwul di Desa Sukamulya.--

SEMENDAWAISUKUIII, OKUTIMURPOS.COM – Makanan tiwul merupakan sumber karbohidrad dan memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan.

Makanan yang terbuat dari singkong ini sekarang terbilang cukup mahal bahkan lebih tinggi dibandingkan harga beras.

Padahal dulu tiwul tidak banyak disukai oleh masyarakat, namun saat ini malah menjadi makanan spesial, terlebih bagi penderita penyakit diabetes.

Orang banyak mencari makanan yang berbahan dasar singkong ini.

Sebagai sumber karbohidrat alternatif, tiwul mengandung pati tidak tercerna, sehingga membuatnya lambat dicerna oleh tubuh.

Yang mebuat kadar gula darah akan stabil dan memberikan energy yang lebih lama. Tentunya ini sangat baik untuk orang yang sedang menjalankan diet.

BACA JUGA:Ini Resep Oseng Kecombrang, Dijamin Menggoyang Lidah Anda Silakan Dicoba

Kandungan tiwul yang rendah lemak dan juga kalori, yang akan membuat rasa kenyang lebih lama dan membuat kenyang lebih lama.

Selain itu juga kandungan protein dalam tiwul sangat tinggi, serta mengandung vitamin B kompleks yang dapat membantu pertumbuhan tubuh serta memproduksi sel darah merah.

Dipasara saat ini harga tiwul mencapai Rp13 ribu perkilogramnya, kemudian tiwul juga susah dicari.

Tutur (52), salah seorang pembuat tiwul asal Desa Sukamulya Kecamatan Semendawai Suku III , mengatakan, proses pengolahan dimulai dengan menggiling gaplek putih menjadi tepung.

Setelah diayak, tepung lalu dicampur dengan sedikit air. Adonan itu lalu dikukus di atas bara api.

”Kemudian setelah kita mengukus kemudian dijemur, baru setelah kering bisa diolah menjadi tiwul yang sudah matang,” katanya.

Dirinya mengaku menjual tiwul dengan harga Rp13 ribu perkilogramnya, memang harganya lebih mahal di banding beras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: