Asal Usul Nama Belitang yang Melegenda di Sumatera Selatan, Pernah Disambangi Tiga Presiden Apa Daya Tariknya?

Asal Usul Nama Belitang yang Melegenda di Sumatera Selatan, Pernah Disambangi Tiga Presiden Apa Daya Tariknya?

Pada tahun 1982 Presiden Soeharto saat berkunjung ke Desa Harjowinangun Belitang OKU Timur--

Dibentuk pada tahun 2003, kabupaten ini menyimpan cerita mengenai transmigrasi yang besar, dimana sekitar 60% penduduknya adalah transmigran yang telah menetap sejak 1936.

BACA JUGA:Menyingkap Sejarah Asal-Usul Nama Daerah di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan

Belitang sebagai kecamatan di OKU Timur khususnya, dengan luas lahan baku sawah mencapai 59.522 hektare, berkontribusi besar terhadap produksi padi di Sumatera Selatan.

Bahkan diakui sebagai lumbung padi di tingkat provinsi dan nasional. 

Sistem irigasi yang memadai dari warisan zaman kolonial Belanda, memainkan peranan penting dalam kesuburan lahan pertanian di sini.

 Irigasi  di Beltang itu bernama Irigasi Bendungan Komering (BK). Irigasi yang menginduk dari bendungan Perjaya Martapura.

BACA JUGA:Misteri di Balik Nama Sebuah Desa Kurungan Nyawa di Kecamatan Buay Madang OKU Timur

Kehidupan sosial dan ekonomi di Belitang juga cukup lengkap dengan berbagai sarana publik. Bahkan dulu pernah menjadi saingan  Kecamatan Martapura untuk menjadi ibu kota Kabupaten. Namun gagal dengan beberapa pertimbangan.

Di Belitang terdapat pasar, rangkaian bank nasional seperti Bank BRI, Bank Sumsel Babel, hingga BNI’45, serta fasilitas kesehatan seperti RSUD, RS Islam At Taqwa, dan RS Charitas. 

Pendidikan pun tidak luput dari perhatian dengan adanya sekolah-sekolah Standar Nasional seperti SMA Negeri 1 Belitang dan SMK/STM YPPB Belitang.

BACA JUGA:Peduli Program Pemerintah, Warga Desa Kurungan Nyawa II OKU Timur Gotong Royong

Terletak sekitar 185 km jaraknya dari Kota Palembang ibu kota provinsi, Belitang mudah diakses dan merupakan simpul penting dalam jaringan transportasi, sering dilewati oleh bus antarkota yang menuju ke Palembang, Lampung, hingga Jakarta. 

Dengan jarak 44.3 km dari ibukota kabupaten OKU Timur, Martapura, perjalanan ke Belitang hanya memerlukan waktu sekitar 40 menit.

Meskipun pernah gagal menjadi ibu kota OKU Timur, Belitang tetap bersinar dengan potensi alam dan sumber daya manusia yang kuat. 

Keberhasilan dan keunikan Belitang inilah yang telah menarik perhatian para pemimpin nasional dan menjadikannya sebagai contoh kemajuan di wilayah Sumatera Selatan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: