IGTKI OKU Timur Gelar Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka

IGTKI OKU Timur Gelar Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka

FOTO : DEO/OKUTPOS PELATIHAN : IGTKI Kabupaten OKU Timur menggelar pelatihan implementasi kurikulum merdeka di Aula SMAN 1 Belitang.--

MARTAPURA,OKUTIMURPOS - Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten OKU Timur menggelar pelatihan implementasi kurikulum merdeka di Aula SMAN 1 Belitang.

Dengan di ikuti sebanyak 372 peserta berasal dari kalangan guru, kegiatan ini dibuka langsung Kadisdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM, didampingi Kabid PAUD dan PNF Desty Tirtayana Elha SE MM.

Hadir juga dalam kegiatan Penilik Kecamatan Belitang Hj Sri Mulyati SPd MPd, Pengurus IGTKI OKU Timur dan Narasumber dari Rumah Kreatif Jogyakarta yakni Pranowo, SE.

Dalam laporannya, Ketua IGTKI OKU Timur Tuti Yana MPd mengatakan, kegiatan pelatihan ini dìlaksanakan karena merupakan program kerja IGTKI Kabupaten OKU Timur.

Tujuannya kata Tuti, selain untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan dan kreativitas para guru.

Juga untuk mengatasi krisis belajar, melalui peningkatan kualitas pembelajaran bagi semua peserta didik khususnya dì Kabupaten OKU Timur.

BACA JUGA:Jumlah UMKM di Kabupaten OKU Timur Capai 73 ribu

"Kita berharap kegiatan ini bermanfaat. Sebab banyak pembelajaran yang bisa kita ambil dari narasumber," ungkap Tuti.

Dalam kesempatan itu, Tuti juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bunda PAUD OKU Timur, Kepala Dìsdikbud, Kabid PAUD dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.

"Kita ucapkan terimakasih kepada Bunda PAUD, Kadisdikbud, Kabid PAUD dan Penilik atas supportnya dalam kegiatan ini," ucap Tuti.

Sementara, Kadisdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM melalui Kabid PAUD dan PNF, Desty Tirtayana Elha SE MM mengatakan, PAUD merupakan salah satu wadah bermain dan belajar bagi anak-anak. Untuk itu, dalam proses pendidikan, anak-anak dì didik dan dìbantu untuk mengeluarkan serta mengembangkan potensi dan kreatifitas sejak dini.

"Melalui program bermain sambil belajar, tentunya dìyakini tidak akan membuat anak-anak jenuh ataupun bosan. PAUD siap membantu para orang tua untuk menyelamatkan “usia emas” putra putrinya," ucap Desty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: