Jejak Harmoni: Mengarungi Filosofi Sumpah Janji Pelantikan Pejabat

Jejak Harmoni: Mengarungi Filosofi Sumpah Janji Pelantikan Pejabat

Foto bersama saat pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab OKU, Kamis 20 Juli 2023-ist-wa pribadi

BATURAJA,OKUTIMURPOS-Pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji pejabat merupakan suatu keharusan dalam struktur kepemerintahan.

Soalnya, dalam lampiran surat keputusan (SK) terdapat kata-kata SK ini berlaku saat pelantikan telah dilaksanakan. Namun, sesungguhnya bukan itu yang terpenting.

Makna dibalik sumpah dan janji tersebut yang sebenarnya menjadi hal terpenting yang harus diperhatikan oleh para pejabat yang mengemban amanah jabatan.

Sumpah janji pelantikan pejabat mengandung filosofi yang mendalam, mencerminkan nilai-nilai dan tanggung jawab yang diemban oleh pejabat dalam menjalankan tugasnya.

Filosofi dari sumpah janji pelantikan pejabat dapat dijabarkan sebagai berikut:

• Kesetiaan pada Negara dan Konstitusi:

Sumpah janji melambangkan kesetiaan dan pengabdian pejabat kepada negara dan konstitusi.

Mereka berjanji untuk menjaga, melindungi, dan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, serta menjunjung tinggi nilai-nilai dasar negara.

• Integritas dan Etika:

Dalam sumpah janji, pejabat berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan integritas dan etika yang tinggi.

Mereka menolak segala bentuk korupsi, nepotisme, dan penyalahgunaan kekuasaan, serta berjanji untuk bekerja demi kepentingan publik tanpa pamrih.

BACA JUGA:BKD OKU Segera Usulkan Tiga Plt Panca Pelantikan ke Pj Bupati

• Pelayanan Publik:

Filosofi sumpah janji juga mencerminkan komitmen pejabat untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan