Sampah Bertumpuk di Bawah Jembatan, Polres OKU Timur Kompak Bersihkan Bersama Pasukan Kuning dan Kaum Milenial

Sampah Bertumpuk di Bawah Jembatan, Polres OKU Timur Kompak Bersihkan Bersama Pasukan Kuning dan Kaum Milenial

Jajaran Polres OKU Timur bersama pelajar, Gen Z saat melakukan pembersihan sampah serentak di Bantaran Sungai Komering. Deo/OKUTPOS--

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Dampak debit air sungai Komering yang tinggi. Membuat sampah bertumpuk di bawah Jembatan Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.
 
Untuk itu jajaran Polres OKU Timur bersama Pasukan Kuning, Pelajar, Gen Z Milenial, Warga Setempat dan Perangkat Desa melakukan pembersihan sampah serentak
 
Kegiatan pembersihan serentak dipimpin Waka Polres Kompol Polin E.A Pakpahan. Diikuti Kabag Ops Kompol Alex Andriansyah, Kabag SDM Kompol Jonroni, Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH, Kasat Narkoba AKP Ujang Abdul Azis, Kasat Lantas AKP Lastari, Kasat Intelkam IPTU Arie Gusman SE MM, Kasi Humas AKP Edi Arianto, Kasi Propam AKP Yuli dan Puluhan personil Polres OKU Timur.
 
Dalam sambutannya, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Waka Polres Kompol Polin E.A Pakpahan mengatakan, bantaran sungai Komering yang ada di Kecamatan Martapura Kabupaten Oku Timur yang menjadi salah satu aset kabupaten yang harus dijaga kebersihannya.
 
"Kita harus bisa bekerja sama, elemen Polri, elemen masyarakat bersatu padu untuk bisa menjaga kelestariannya. Karena pada saat terganggunya ekosistem sungai akan terganggu juga mata pencaharian," katanya.
 
Dimana, banyak masyarakat tepian Komering ini yang menggunakan bantaran sungai Komering ini untuk mencari nafkah, menambang pasir dan koral secara tradisional, mancing ataupun mungkin juga mencari kerang atau mungkin menjadi apa menjadi salah satu alternatif transportasi sungai untuk menghubungkan atau mungkin untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain juga.
 
"Kita di sini adalah sebagai warga yang harus bertanggung jawab karena kita lihat sendiri beberapa waktu ke belakang terjadi banjir bandang yang ada di OKU Selatan. Bagaimana rumah terbawa arus," jelasnya.
 
Begitu juga kata Waka Polres, rekan-rekan Polri sebagai abdi utama nusa dan bangsa. Lewat kegiatan ini merupakan salah satu bentuk untuk terus menjaga bagaimana kelestarian lingkungan.
 
"Bagaimana suatu peradaban harus tetap kita jaga. ini adalah peradaban ada masyarakat di bantaran sungai, ada tumbuh-tumbuhan salah satu objek kita jaga. Apabila terganggu maka akan timbulnya suatu kejahatan," jelasnya.
 
Untuk itu, Polres OKU Timur menghimbau kepada masyarakat di bantaran sungai Komering untuk membantu pihak kepolisian dalam menjaga  dan mengeksplorasi sungai dengan baik.
 
"Karena komposisi Polri untuk mengurus seluruh Kabupaten OKU Timur ini tidak mencukupi untuk itu peran serta warga tepian Komering untuk bersama-sama menjaga dan mengeksplorasi sungai ini," pungkasnya. (clau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan langsung