Aksi Puluhan Warga Perum Karang di PDAM OKU Membuahkan Hasil

Aksi Puluhan Warga Perum Karang di PDAM OKU Membuahkan Hasil

Ahmad Afandi (kiri) menyerahkan tuntutan dan pernyataan sikap warga Perumahan Karang Sari kepada Direktur PDAM Tirta Raja OKU, Abi Kusno saat meninjau lapangan-ist-wa grup

BATURAJA,OKUTIMURPOS-Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tampaknya mulai merealisasikan tuntutan warga Perumahan Karang Sari.

Petugas pendistribusian Intake Tanjung Baru berusaha maksimal agar distribusi air menjangkau semua warga Perumahan, meski jadwal ngalirnya dua hari sekali.

Ahmad Afandi, warga Jl Jati II Perumahan Karang Sari, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, yang juga koordinator lapangan dalam aksi Kamis, 6 Juli 2023, mengaku sedikit ada perubahan.

Mulai Jumat malam (7/7/2023), kata Fandi, air sampai ke jalan Jati II sekira pukul 01.00 WIB dinihari.

“Alhamdulillah, jam 1 air sudah ngalir ke jalan jati,” tulis Fandi di Grup WA.

Lebih lanjut Fandi mengatakan, dia terus berkomunikasi dengan orang PDAM untuk memantau perkembangan distribusi air ke Perumahan, khususnya aliran ke Jl Jati.

“Kami dapat informasi masih ada kebocoran-kebocoran. Seperti di Lorong Tempel.

BACA JUGA:Warga Perum Karang Sari Demo PDAM Tirta Raja OKU, Ini Keluhannya

Tapi, Alhamdulillah air ngalir jam 1 an. Selama ini meski nunggu sampai subuh, tidak dapat air,” tambah Fandi.

Fandi berharap kondisi tersebut tetap stabil, jangan sampai terulang lagi, sehingga mereka tidak mendapatkan air lagi.

“Kalau tekanan air seperti Jumat malam (7/7/2023) mudah-mudahan warga akan dapat semua khususnya di Perumaha Karang Sari,” kata Fandi.

Mengenai masih ada warga yang tidak dapat (Mustafa Kamal), kemungkinan kata Fandi karena mereka yang dibawah Mustafa Kamal, bak penampungan kosong semua, sehingga Mustafa tidak kebagian.

BACA JUGA:Evaluasi PDAM OKU, Swastakan atau Restrukturisasi?

“Mudah-mudahan berikutnya Pak Mustofa kebagian. Karena memang malam itu, kami yang dibawah memenuhi bak penampungan,” tutup Fandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan