Perbaikan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit harus Segera Dilakukan
Sekda SA Supriono Ikuti Sosialisasi Tata Kelola Industri Kelapa Sawit Bersama Menko Marves Secara Virtual. Foto: Humas Pemprov Sumsel--
PALEMBANG, OKUTIMURPOS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Ir. S.A. Supriono menghadiri Sosialisasi Tata Kelola Industri Kelapa Sawit Kepada Gubernur dan Pemda yang diselenggarakan secara virtual oleh Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, dari Command Center Pemprov Sumsel, Jumat (7/7) siang.
BACA JUGA:Status Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang Naik ke Penyidikan
Dalam sosialisasi tersebut Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Jend TNI (Purn) Luhut B. Pandjaitan yang juga Ketua Pengarah Satuan Tugas (Satgas) Sawit Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara memberikan beberapa arahan.
Di antaranya yakni Industri Kelapa Sawit merupakan industri yang penting untuk perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Perbaikan Tata Kelola Kelapa Sawit menjadi hal yang mendasar yang harus diperbaiki segera.
Dalam kesempatan itu Ia juga meminta adanya kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah agar Satgas Sawit bisa berhasil mencapai target-target yang diharapkan.
"Saya minta Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menggunakan bahasa yang sama dalam upaya memperbaiki tata kelola sawit," jelasnya.
BACA JUGA:Hadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional, Wapres Ma'ruf Amin: Keluarga Kunci Atasi Stunting
Dalam kesempatan itu Luhut juga secara tegas minta Pemerintah Daerah ikut mensukseskan proses self reporting dan mendorong perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsinya dalam satu bulan ke depan, dengan menggunakan satu aplikasi SIPERIBUN Tak hanya itu, dalam arahannta Ia juga meminta Pemerintah Daerah juga dapat melakukan percepatan seperti yang dilakukan Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:Sepulang dari Tanah Suci, Kesehatan Jemaah Haji Dipantau Selama 14 Hari
"Saya minta kerja sama dari Pemerintah Daerah tidak hanya mendukung Satgas Sawit dalam perbaikan tata kelola hulu, namun juga perbaikan tata kelola industri sawit lainnya. Misalnya PSR. Plasma, dan Peningkatan Produktivitas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: