Terpantau di Jembatan Komering Martapura, Air Sungai Terus Meluap, BPBD OKU Timur Ingatkan Ini

Air Sungai Komering terus meluap, hal ini menjadi peringatan bagi warga yang bermukim di bantaran sungai harus ekstra hati-hati. Foto: Ade/OKUTPOS--
Kemduian, mengecek aliran listrik, dan menympan barang-barang rumah tangga di tempat yang aman dan tidak mudah terjangkau oleh air saat banjir datang.
Habibullah menyampaikan, dari pengalaman yang ada, kedatangan arus air saat banjir dari Muaradua ke Martapura sekitar 4 hingga 5 jam, dengan begitu kita harus lebih waspada.
"Kami terus memantau perkembangan deebit air sungai komering, dan berkoordinasi dengan lintas sektoral," terangnya. Hal-hal yang telah disiapkan lanjut Habibullah adalah menyiapkan kendaraan resceu, perahu karet, dan kelepangkapan lainnya," terang Habibullah seraya mengatakan, diingatkan kepda warga mengingat air sungai mulia naik, jika tidak ada kepentingan mendesak jangan mendekatai aliran sungai.
BACA JUGA:19 Poin Perubahan UU Desa, Kades-BPD yang Sedang Menjabat Ikut 'Menang'
BACA JUGA:Ketua DPD PAN OKU Timur Rinaldi Mansur Sumbang Mobil Pelayanan untuk Masyarakat
Seperti diberitakan sebelumnya, tingginya intensitas hujan, mengakibatkan banjir bandang kembali terjadi di Kabupaten OKU Selatan.
Bahkan, kali ini terbilang besar, dan menghanyutkan satu unit rumah yang berada di bantaran sungai Hulu Saka, Kabupaten OKU Selatan.
Tak hanya itu, banjir menerjang 4 kecamatan yang berdampingan dengan aliran sungai, akibat musibah ini, sejumlah warga terpaksa mengungsi untuk menghindari gal-hal tak diinginkan.
Dilansir OKUTIMURPOS.COM dari OKU Selatan.Diswai.Id menyebutkan, banjir bandang inipun menyebar di sejumlah media sosial (medsos), bahkan dalam video yang beredar di medsos terlihat satu uni rumah yang berada di pinggiran sungai hanyut terbawa arus deras.
BACA JUGA:Ini Dia Contoh Deskripsi Ekonomi Keluarga untuk KIP 2023, Cek Ulasannya
BACA JUGA:Pencegahan, 80 Persen Lebih Efektif Turunkan Prevalensi Stunting
Tak pela, jerit tangis warga pun terdengar, apalagi rumah yang hanyaut terbawa arus itu terbilang besar hingga hancur membentur sebuah jembatan di desa tersebut, hingga selanjutnya terbawa arus.
Pada video lain, terlihat ruas jalan yang terendam banjir dengan luapan air sungai yang tinggi dengan arusnya yang deras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: