Wang Buliau
Wang Buliau.----
Ia masih memberi makan ikan-kannya. Menangkapnya. Ia lagi fokus bagaimana bisa membuat Wang Buliau punya banyak warna. Agar di samping jadi makanan elit juga busa jadi ikan hias langka.
Cita-cita Fajar yang lain: menciptakan kebanggan bagi orang yang mampu mengadakan pesta dengan sajian Wang Buliau.
Ia tahu zaman selalu berubah. Tapi kesukaan makan tidak pernah berubah. Orang selalu bangga kalau bisa makan menu yang sangat bergengsi. Antara lain karena mahalnya.
Tahun 1960-an, gengsi tertinggi kalau di pestanya disajikan gurami asam manis. "Tahun 1980-an gurami asam manis sudah dianggap biasa. Ganti hisit," katanya.
Tahun 1990-an yang bergensi bukan lagi hisit. Ganti 'bau yu'. Atau juga disebut abalon. "Sudah waktunya ganti lagi dengan Wang Buliau," kata Fajar.
Fajar biasa hidup dengan tantangan. Ketika memproduksi sepatu wanita ia bertekad harus bisa mengalahkan kualitas sepatu produksi kakaknya. Ia begitu sakit hati kenapa hanya kakaknya yang dapat perhatian lebih dari papanya. Setiap kali usaha ia harus sukses. Ia ingin menunjukkan kepada papanya siapa yang seharusnya lebih diperhatikan.
Kini Fajar sudah 67 tahun. Tanpa istri. Ayahnya sudah meninggal. Pun mama dan kakaknya. Tapi hati bajanya tidak pernah tua. (Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 2 Juli 2023: Ketua DPRD
Rffnaaa Tharyyy
Emboen Sore Sungguh hebatnyo kebohongan kali ini terbongkar sungguh tak bisa dibiarkan wahai manusia jahat, kau bisa-bisanya menipu manusia yang tak punya salah dimata dunia alam ini. Kalau engkau seorang manusia yang tak punya hati terbentuk keras dan tak mempunyai salah dimata engkau, sungguh sedalam-dalamnya untuk meminta maaf sama kau. Engkau berapa kali untuk bohong sudah kelihatan jelas diwaktu tertentu itu, tempat itu bahwa manusia seperti engkau tak tegas untuk hadapi kebohongan kali ini dan kau sembunyikan dibalik semua ucapan manusia yang palsu setipis lembar tisu.....
Agus Suryono
#Pak Muliyanto Krista Kejadian begitu sering. Terbitnya sebenarnya jam suka-suka. Tapi tertulisnya jam 04.00. Soalnya Abah DIS belum tahu kalau dibohongi. Atau Abah tahu tetapi "membiarkannya". Seharusnya meskipun tidak harus memaharinya, tetapi harusnya jam nya ditulis apa adanya. ###Sebenarnya ini termasuk "korupsi waktu", yang memang tidak merugikan negara. Tetapi ini membuat "JENGKEL" para "Maniak PERTAMAX"..
MULIYANTO KRISTA
Adminnya korup. Kop-nya artikel tertulis 04.00. Tapi terbit 05.10. Bayarane durung cair koyokane.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: