Wang Buliau
Wang Buliau.----
Agus Suryono
KESULITAN MEMAHAMI CERITA ABAH DIS HARI INI.. Membaca artikel Abah DIS hari ini saya ada sedikit kesulitan. Khususnya terkait sisi korupsinya. PERTAMA. Diawali dengan membuat Perda tahun 2019 yang ada "gizi"nya USD 60 juta. KEMUDIAN. Abah juga menuliskan angka 1,3 Milyar (tanpa menuliskan USD atau rupiah) yang merupakan manfaat dari First Energy sebagai dampak dari Perda tahun 2019. Cara Abah menuliskannya tidak jelas. Tidak jelas antara "manfaat" dan "gizi". Terlalu mbulet. Ternyata (mungkin) sebenarnya sederhana, yaitu: 1). Sang Ketua DPRD membidani lahirnya Perda yang memberikan hak kepada First Energy untuk menerima "bail out", subdidi sebesar USD 1,3 milyar. 2). Dan untuk imbalannya, Ketua DPRD menerima "fee" (suap) sebesar USD 60 juta. 3). Ketua DPRD lancar dalam menyiapkan proses penyusunan Raperda antara lain karena 21 anggota DPRD terpilihnya melalui "pengaruhnya" - yaitu dengan uang juga. ###Semoga "saya jelas". (Hah..?). Dan semoga memang begitu maksud Abah DIS..
Komentator Spesialis
Untuk kawasan industri tertentu ada pilihan pakai perusahaan listrik swasta. Saya pakai swasta bukan PLN. Dengan jaminan dalam 1 tahun ada 2 kali lebih listrik mati, maka provider listrik harus berikan kompensasi.
Juve Zhang
Tarif listrik di Amerika kan mengikuti harga pasar .beragam antara satu perusahaan dan lain beda sama PLN satu harga. Yg PLN beda cuma industri dan perumahan. FE kalah efisien sehingga mungkin rugi mirip BUMN kita diberi proyek terus malah rugi terus , kontraktor swasta malah efisien proyek dikit tapi bisa menghidupi sendiri. British Petroleum pun bumn Ingggris asalnya yg banyak rugi.lalu di jual saham nya ke publik 100%. PM Margareth Thatcher adalah yg meng swastakan semua BUMN Inggris. Dia tahu persis bumn karyawannya gak efisien kerjanya. Banyak bumn Inggris yg rugi zaman beliau jadi PM.jadi akankah bumn rugi di sini di swastakan? Seharusnya begitu. Sisakan saja Pln.pertamina. gas.bumn karya swastakan. Toh jasa konstruksi swasta sudah efisien. Daripada nonton dirut bumn karya hobinya rompi oranye.saya ingat drektur istaka karya yg bangkrut itu, jika jadi direktur itu dunia milik kita. Moral sudah ambruk. Ayo lakukan swastakan model MThatcher. Apalagi Lurahnya hari hari omong bola . Jauh api dari panggang. Beda passion perusahaan pak lurah yg go publik saja rugi wkwjwkwk.
Mirza Mirwan
Ketua partai daerah itu yang dimaksud Pak DI tadi adalah Matt Borges. Ya, ia adalah ketua Ketua Partai Republik Ohio -- kalau di sini semacam ketua partai di provinsi. Tapi, asemik, Pak DI bawa-bawa saya lagi. Oke, saya memang tahu, Matt Borges divonis 5 tahun penjara pada Jumat (30/6) oleh hakim distrik Timothy Black -- yang sehari sebelumnys memvonis Larry Householder 20 tahun penjara (hukuman maksimum menurut UU). Yang langsung mengaku bersalah adalah Juan Cespedes dan Jeff Longstreth, yang masing-masing diganjar 6 bulan. Sedang Neil Clark yang bunuh diri pada 2021 dinyatakan tidak bersalah setelah hakim mendengarkan rekamam pernyataannya sebelum bunuh diri yang diputar dalam persidangan. Larry, Matt, Juan, Jeff, dan Neil ditangkap pada 21 July 2020. Jangan-jangan skandal suap First Energy itulah yang dulu itu menyebabkan kekalahan Trump dalam pilpres November 2020. Kasusnya memang terjadi di Ohio, tetapi bau busuknya menyebar ke seluruh AS.
Leong Putu
I know I know, I'm not temple temple don't know.
Udin Salemo
Pak Surya Darmadi lelaki sejati. Beliau gentleman. Tak takut menghadapi hukuman yang akan dijatuhkan. Buktinya Beliau pulang dari "perantauan" dari China sana. Walapun pada akhironya Beliau dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. Saya salut untuk keberaniannya. Di usia tua masih punya nyali untuk beragumen di pengadilan. Banyak konglomerat culas yang tak berani pulang ke Indonesia begitu usahanya kena kasus hukum. Merekalah para penakut yang kerjanya hanya mikir cuan buat diri sendiri. Apa kabar Harun Masiku? Eh, dia bukan konglomerat, hahaha....
Jimmy Marta
Bagi First Energy, modal 60jt, kembali 1,3M (20xlipat) tentu cukup seimbang. Namun bg pak Larry, vonis 20th pasti bilangnya tak adil. Karena uangnya dibagi bagi bersama. Yg ia sendiri nikmati mungkin gk sampai 5%... Btw, sudah lama sekali kt gk dengar ada yg diganjar max 20th pd kasus korupsi ini...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: