Sedot Perhatian Masyarakat, Herman Deru Apresiasi Kontes Bonsai Sumeks Tahun 2023
Pameran dan Kontes Bonsai Sumeks dan Lomba Burung Berkicau Gubernur Cup Tahun 2023 mendapat apresiasi langsung Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru, SH, MM. Foto: Ade/OKUTPOS--
Tidak hanya itu, Gubernur berujar adanya peran dari masyarakat yang turut aktif dalam memperkenalkan daerahnya melalui pameran, kontes dan perlombaan.
Untuk itu ia meminta kepada masyarakat untuk menyambut hangat tamu-tamu yang hadir di OKU Timur, "Kita harus ramah agar cerita yang dibawa dari daerah ini baik sehingga tamu-tamu terkesan atas keramah tamahan masyarakat OKU Timur." kata Gubernur.
BACA JUGA:Populasi Kuda di OKU Timur 26 Ekor
Gubernur juga menceritakan bahwa untuk mengurus satu pohon bonsai diperlukan kesabaran, mengingat waktu yang dibutuhkan tidak sebentar, "Bonsai adalah karya seni yang melatih setiap penghobinya untuk senantiasa sabar selama mengurusnya." Imbuhnya.
Terkait perlombaan burung berkicau, Gubernur menegaskan bahwa ini merupakan salah satu bahwa bukti kita merawat satwa langka liar untuk dikembangbiakkan.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Jumlah Hewan Kurban di Mushola At-Taqwa Terukis Bertambah, 3 Sapi dan 6 Ekor Kambing
Untuk itu ia meminta kepada peserta lomba untuk terus bersemangat dalam melestarikan satwa dengan cara melaporkan atau meminta izin kepada Kementerian Kehutanan, "Jadi turunannya bukan kita ambil dari hutan belantara" imbuh Gubernur.
Sementara itu, Sekjen PPBI Pusat Andreas Tukimin dalam laporannya mengapresiasi kegiatan ini, "Mengingat persiapan yang kurang dari 1 bulan kita bisa menyelenggarakan event ini, ada 551 pohon bonsai dari 26 kab/kota se Indonesia," ungkap Andreas.
BACA JUGA:Bupati Enos Masuk Satgas Karhutla di Sumsel, Ini Dia Tugasnya
Dirinya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni bonsai kepada masyarakat luas, tidak hanya itu, ia juga ingin meliterasi masyarakat bahwa bonsai bisa menjadi program pariwisata, ekonomi kreatif yang notabene bisa mengangkat perekonomian masyarakat setempat.
Andreas mengingatkan kepada masyarakat terkait bahayanya kebiasaan mendongkel bonsai di alam liar, dirinya mengajak untuk membudidaya, "Selain hasilnya lebih bagus dan bisa mendongkrak perekonomian kita, ini juga selaras dengan program GSMP yang digagas oleh Gubernur HD," pungkasnya.
Turut hadir Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, S.I.K., M.H., GM Sumatra Ekspres Hj. Nursery Marwah, Forkopimda plus, Kepala OPD Provinsi Sumsel dan OPD Kabupaten OKU Timur*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: