Bupati Lanosin Buka Lomba B2SA Tahun 2025, Kolaborasi TP PKK OKU Timur dan Dinas Ketahanan Pangan
Bupati Lanosin Buka Lomba B2SA Tahun 2025 di Halaman Kantor Kecamatan Buay Madang Timur, Kamis, 28 Agustus 2025--
OKUTIMURPOS.COM - Bupati Lanosin bersama Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan bersama Tim Penggerak PKK menggelar Lomba B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) di Halaman Kantor Kecamatan Buay Madang Timur, Kamis, 28 Agustus 2025.
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M dan dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes, Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa Se-Kabupaten OKU Timur.
Lomba B2SA ini mengusung tema "Kembangkan Menu B2SA Berbasis Sumber Daya Lokal, Dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Aktif, Sehat dan Produktif". Tema ini menekankan pengunaan bahan lokal untuk pangan olahan sehingga terus terjaga gizi dan kesehatan makananya.
Dalam bimbingan dan arahannya, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M. (Bupati Enos) mengapresiasi terselenggaranya lomba B2SA dan bangga dengan keanekaragaman pangan olahan dari masing-masing kecamatan dan KWT. Baginya lomba B2SA sangat menarik dan bermanfaat untuk memberikan wawasan tentang menu makanan dan pangan olahan baru dengan inovasi dan kreatifitas masing-masing.
"Dengan makanan yang sehat dan bergizi, diharapkan dapat terbentuk SDM atau masyarakat yang berkualitas, aktif, dan produktif, menjadi investasi penting untuk masa depan bangsa. Menu baru yang diciptakan bisa menjadi ide kreatif untuk membuka usaha baru sehingga bisa berdampak pada kesejahteraan dan tingkat perekonomian di OKU Timur", ungkap Bupati Enos.
Sementara itu, Ketua TP PKK OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes berharap dengan adanya lomba B2SA tiap tahun dapat mengembangkan menu-menu yang sudah ada dan menciptakan menu-menu baru dengan tetap mengutamakan segi kesehatan, gizi, dan higienis. "Boleh saja makanan olahan atau menu makan siang dibuat unik, sekreatif mungkin, beragam, dan menarik dipandang mata, namun harus tetap aman dan memperhatikan nilai gizi di dalamnya", ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
