Hubungan Legenda Sipahit Lidah di Sumsel dengan Bengkulu dan Lampung

Hubungan Legenda Sipahit Lidah di Sumsel dengan Bengkulu dan Lampung

Inilah Gunung Seminung yang berada di Danau Ranau OKU Selatan dan Lampung Barat, daerah konon menjadi lokasi adu kesaktian antara Si Pahit Lidah dengan Si Mata Empat. Foto: Dok./OKUTPOS--

 

BACA JUGA:Cara Cepat Dapat Saldo DANA Gratis Rp50.000 dari Aplikasi Penghasil Uang, Bikin Sumringah!

Yang kemana-kemana setiap hari menemati putri. Termasuk ketika suatu hari Putri Dayang Merindu pergi ke sungai untuk mandi dan mencuci pakaian.

 

Nah, ketika mandi inilah petaka menimpanya. Si Pahit Lidah yang kebetulan lewat hendak mencari Putri Dayang Merindu karena tertarik dengan kecantikannya.

 

BACA JUGA:Enos Diganjar Tanda Kehormatan Adhi Bakti Tani Nelayan

Saat bertemu di Sungai Ogan sekitar 2 Km dari mulut Goa Putri, Si Pahit Lidah menegur dan memuji kecantikan Putri Dayang Merindu. Namun tak dihiraukan. Karena inilah Si Pahit Lidah kesal dan menyumpahi Putri Dayang Merindu menjadi batu.

 

BACA JUGA:Tiga Parpol Serahkan Berkas Pendaftaran Caleg di KPU

Hingga kini di pinggiran Sungai Ogan ada batu menyerupai bentuk perempuan. Dan konon batu itulah merupakan Putri Dayang Merindu yang dikutuk oleh Si Pahit Lidah. Hubungan ketiga provinsi ini dikaitkan dengan legenda Si Pahit Lidah sangat dekat.

 

BACA JUGA:Ini Dia, Trik Ampuh Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp300.000, Ikuti Caranya di Sini!

Apalagi ketiganya memang serumpun. Secara kewilayahan dulunya masuk Sumbagsel (Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: