Memberikan Zakat ke Masjid atau Langsung ke Orangnya? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Memberikan Zakat ke Masjid atau Langsung ke Orangnya? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

OKUTIMURPOS.COM - Zakat fitrah merupakan kewajiban umat Islam di bulan Ramadan, tentunya bagi mereka yang mampu atau telah mencapai nisabnya.

BACA JUGA:Catat! 5 Bantuan Tunai Ini Cair Serentak Lho Sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023, Ini Penjelasannya

Nisab di sini adalah batasan minimal kekayaan seseorang yang diwajibkan untuk membayar zakat.

Lantas bagaimana cara menyalurkannya? Apakah bisa dilakukan langsung ke orang yang berhak menerimanya atau melalui masjid?

BACA JUGA:Ini Dia! Tips Mudik Lebaran Hemat Menggunakan Kendaraan Pribadi Agar Kantong Tak Jebol

Nah, terkait hal tersebut dikutip OKUTIMURPOS.COM dari Kanal YouTube Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan, hukum aslinya zakat fitrah itu zaman Nabi dulu tidak pakai amil.

BACA JUGA:Ini Alasannya, Kenapa Honda Activa Premium Edition Jadi Tipe Terbaru dari Honda Beat

Yakni langsung saja pagi Idul Fitri Nabi solat subuh ambil gandum 1 sha', lalu diberikan kepada fakir miskin. Langsung serahkan. Dulu begitu.

BACA JUGA:Heboh! Honda Activa Premium Edition Muncul, Jadi Honda Beat Paling Keren, Kenali Yuk!

Penjelasan tersebut menjawab pertanyaan yang disampaikan kepada (UAS) yang dijawabnya melalui Kanal YouTube Ustadz Abdul Somad.

BACA JUGA:New Honda BeAT 2023 150 CC Bikin Penasaran, Tampil Lebih Menantang

"Dari Igim Mamak Joni Joi, assalamu'alaikum ustad. Saya ingin tanya masalah zakat mana yang mana yang lebih bagus, lebih baik memberikan zakat kepada di masjid, atau langsung ke orang tua yang umurnya sudah 72 tahun, seorang janda yang tinggal sendiri di rumahnya. Walau sudah ada 2 anaknya, tapi tidak serumah, bagus ke masjid atau ke janda ini," demikian pertanyaan yang disampaikan kepada UAS.

BACA JUGA:Menanti New Honda BeAT 2023 150 CC, Tampil Gaya Baru yang Irit Bahan Bakar

Sumber: