Cendekiawan Muslim Dalam Jendela Ilmu Kalkukus

Cendekiawan Muslim Dalam Jendela Ilmu Kalkukus

Sheila Aprilia --

 

OlehSheila Aprilia (2210206010)

 

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Email: [email protected]

 

DALAM dunia pendidikan, tentu saja kita sering mendengar nama-nama ilmuan penemu ilmu pengetahuan. Dalam pelajaran sejarah di sekolah ataupun pelajaran umum sebagian besar bahkan hampir menyeluruh dijelaskan bahwasannya penulis atas penemuan-penemuan ilmiah yang menakjubkan dan proses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hanyalah dipelopori oleh ilmuan-ilmuan barat.

Namun taukah kalian bahwa ada sebagian ilmuan-ilmuan non barat yang menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut? Di dalam masa kejayaan Islam banyak ilmuan-ilmuan muslim yang sebenarnya berjasa dalam ilmu pengetahuan modern saat ini. Banyak dari karya mereka yang menjadi dasar dari penemuan zaman sekarang.

Namun sayang kisah mereka tidak banyak terekspos keseluruh dunia. Diantara mereka ada banyak yang memiliki keahlian dalam bidang matematika.

Sebagaimana dipahami bahwa ilmu eksak ini menjadi cikal bakal dari berbagai perhitungan ilmu pengetahuan modern saat ini termasuk teknologi kekinian, oleh karena itu penemuannya menjadi sangat berperan besar.

Sebagian orang menganggap bahwa matematika merupakan ilmu pengetahuan yang cukup sulit untuk dipahami. Fakta mengatakan bahwa matematika adalah sumber pengetahuan yang dikenal sebagai bahasa dan induk dari semua ilmu.

Matematika adalah cabang ilmu yang memainkan peran penting dalam peradaban Islam. Penyebar pengetahuan ini memiliki posisi yang unik dan penting dalam wacana pemikiran manusia. Ternyata matematika sendiri dikembangkan oleh cendikiawan-cendikiawan muslim dari berbagai belahan dunia.

Para ilmuan muslim ini berperan banyak dalam membawa perubahan dan pergerakan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Salah satunya ialah ilmu kalkulus.

Siapa yang tidak mengenal ilmu kalkulus? Ilmu Kalkulus merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang limit, turunan, integral, dan deret tak hingga. Kalkulus merupakan bagian dari matematika yang melibatkan pengertian dan penggunaan deferensial dan integral fungsi serta konsep yang berkaitan.

Di dalam kalkulus membahas tentang perubahan, seperti geometri mengkaji bentuk dan aljabar mengkaji tentang operasi dan aplikasinya di bidang sains, ekonomi, dan teknik (Markus Palabo, 2020: 5). Selain itu, kalkulus juga dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh aljabar dasar.

Kalkulus mempunyai aplikasi yang luas dalam bidang sains dan teknik dan digunakan untuk memecahkan masalah yang kompleks. Di balik penggunaan ilmu kalkulus terdapat proses panjang pengembangan dan peningkatan pengetahuan yang melibatkan banyak sumbangsih ilmuan-ilmuan dari belahan dunia terutama tokoh-tokoh beragama Islam.

Ilmuan-ilmuan Muslim yang turut serta menjadi pelopor atas berkembangnya ilmu kalkulus yaitu Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (780 H), Khusiyar Ibn Laban (awal abad 11 M), dan Al-Karaji (410 H/1019 M).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: