Terjang Jalan Berlumpur, Deru Wujudkan Mimpi Warga Dusun Saluran Miliki Jalan Mulus dan Listrik
Jalan berlumpur parah sejauh kurang lebih 5 Km tak menyurutkan langkah Gubernur Sumsel H. Herman Deru demi menyambangi Dusun Saluran, Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin yang viral lantaran disebut tak tersentuh listrik dan pemba--
BANYUASIN, OKUTIMURPOS.COM - Jalan berlumpur parah sejauh kurang lebih 5 Km tak menyurutkan langkah Gubernur Sumsel H. Herman Deru demi menyambangi Dusun Saluran, Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin yang viral lantaran disebut tak tersentuh listrik dan pembangunan sejak puluhan tahun silam.
Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Gubernur Herman Deru turut mengajak GM Unit Induk Distribusi (UID) PLN S2JB, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel Darma Budhy, Kepala Dinas PU Perkim Ir H Basyaruddin Akhmad Msc, Kepala Dinas PSDA Provinsi Sumsel Ir. Herwan dan Kepala Dinas PUBM meninjau langsung Dusun Saluran, Rabu (15/2) siang.
"Awalnya medsos Saya beberapa waktu lalu dikirimin informasi tentang Dusun ini. Saya sempat berkomunikasi dengan pemilik akun tersebut, namun setelah beberapa kali akhirnya hilang komunikasi. Mungkin Dia takut Saya marah. Padahal tidak, Saya justru mau berterimakasih.
Berkat informasinya Saya sampai kesini dan melihat langsung," ujarnya saat berdialog dengan warga setempat. Setelah menginjakkan kaki langsung ke Dusun yang dihuni sekitar 500 jiwa itu, Gubernur Herman Deru pun tak menunggu lama dan spontan merespon keinginan warga untuk merasakan aliran listrik dan akses jalan beraktivitas sehari-hari yang belum juga terwujud sejak 30 tahun lebih.
“Ini GM UID S2JB, orang nomor satunya Saya bawa langsung kesini. Untuk apa? supaya bisa melihat langsung dan dapat menjawab keinginan dan mimpi bapak/ibu. Sudah dengarkan tadi, paling lambat semester satu tahun ini listrik sudah bisa masuk kesini" jelas Herman Deru langsung disambut tepuk tangan riuh warga yang sudah lama menantikan sambungan listrik di Dusun tersebut.
Tak hanya mengupayakan aliran listrik untuk warga setempat. Terkait permintaan pembangunan akses jalan berlumpur yang sempat membuatnya tergelincir dalam perjalanan ke Dusun Saluran, Iapun berkomitmen menjawab mimpi masyarakat itu secepatnya.
"Untuk akses jalan kita akan usahakan tahun ini. Namun karena jalan ini banyak terdiri dari jembatan mungkin dilakukan bertahap dulu agar bisa dilalui kendaraan roda dua menggunakan Bangubsus. Secepatnya akan kita penuhi," ujarnya yang langsung disambut gembira oleh warga.
Menurut Herman Deru, pembangunan akses jalan ini akan diupayakan Pemprov Sumsel secepatnya agar masyarakat tidak lagi kesulitan mengangkut hasil bumi untuk didistribusikan ke pasar-pasar tradisional. Karena seperti diketahui sebagian besar masyarakat Dusun Saluran bekerja sebagai petani sayur-sayuran, buah dan padi.
Jika musim hujan, mereka terpaksa mengangkut hasil bumi menggunakan perahu getek karena satu-satunya akses jalan darat kerap terendam air dan sulit untuk dilewati. Hal ini cukup memberatkan mereka karena untuk menggunakam getek mereka harus menyediakan ongkos yang lebih besar.
Selain mengupayakan Desa Saluran segera terang benderang teraliri listrik, dan membangunkan akses jalan untuk warga, dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga membantu bedah rumah untuk lima rumah warga yang sudah tidak layak huni.
General Manager (GM) Unit Induk Distribusi Sumsel, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB), Amris Adnan dalam sambutannya mengatakan support Gubernur Sumsel H. Herman Deru luar biasa untuk pemerataan listrik di Sumsel. Salah satunya adalah peninjauan yang dilakukan hari ini, sehingga mereka bisa langsung melihat kondisi di lapangan.
"Perjuangannya lumayan untuk sampai kesini. Dan ini berkat Pak Gubernur yang mengajak kesini. Insya Allah bisa kami bangun (sambungan listrik) disini semester 1. Namun karena banyak pohon kami mohon dukungannya untuk ini agar dibantu ditebang," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dusun Saluran, Kab Banyuasin, Hidayat mengatakan sebenenarnya jalan ke Dusun Saluran ini belum tersentuh pembangunan 30-35 silam.
Selain berlumpur jalan juga cukup sulit dilalui karena banyak berlubang dan terpaksa ditampal warga dengan kayu dan bambu seadanya. Pembangunan itu baru terasa pada tahun 2022 melalui Bantuan Khusus Gubernur (Bangubsus).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: