Dukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, PKK OKUT Berdayakan Dasawisma

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur dr. Sheila Noberta, SpA. MKes bersama Wakil Ketua TP PKK OKU Timur Nur Inayah, S.Pd melakukan Peninjauan sekaligus Panen Hasil Perkebunan dan Pekarangan Warga di sejumlah titik di Desa Tanjung Mas, Kecamatan Buat Madang Timur, Senin 6 Februari 2023.

 

Kegiatan Panen ini meliputi Panen Buah Pepaya, Panen Cabai, Panen Jagung, Panen Mentimun, Panen Terong, Meninjau Tanaman Kol dan Daun Bawang serta Peternakan Ayam Budidaya Ikan. Tanaman-tanaman tersebut merupakan Tanaman di Pekarangan milik warga Desa Tanjung Mas sendiri.

 

Dalam kesempatan tersebut, turut mendampingi Ketua dan Wakil Ketua TP PKK antara lain Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Camat Buat Madang Timur, Kepala Desa Tanjung Mas, TP PKK Kecamatan BMT dan TP PKK Desa Tanjung Mas, serta para Penyuluh Pertanian.

 

Dikatakan dr. Sheila bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan program Bapak Gubernur dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan dan program Bapak Bupati dengan Gerakan Mandiri Pangan Di Hatinya Perempuan dan PKK.

 

"Ini merupakan inovasi dari Bapak Bupati dengan memberikan bibit tanaman untuk rumah tangga miskin, kelompok wanita tani atau KWT, sekolah- sekolah sampai pondok pesantren. Dengan memberdayakan KWT untuk menanam, bisa memanfaatkan lahan tidur atau lahan kosong", ujarnya.

 

dr. Sheila menambahkan, "Tanamannya diupayakan yang berdaya jual tinggi, karena selain untuk memenuhi kebutuhan KWT itu sendiri, bisa juga untuk menambah penghasilan jika nilai jualnya tinggi. Untuk program Mandiri Pangan Dihatinya PKK sasarannya adalah Dasawisma. Alhamdulillah sejauh ini program Pak Gubernur dan Pak Bupati terus berjalan, dan akan selalu kita gaungkan", ungkapnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhammad Yani, S.P. M.M mengatakan, "Harapannya dengan program Merdeka Pangan Dihatinya Perempuan agar supaya merubah mainset ibu rumah tangga untuk tidak hanya menjadi konsumen tetapi bisa menjadi produsen dengan berbudidaya seperti tanaman cabai, timun, ataupun terong.

 

Sumber: