Putri Tak Mau Ditunda 1 Tahun, Maharnya Cincin Emas dan 2 Lembar Uang Kertas Bergambar Danau Toba
Penulis bersama Putri-Raja (kanan), ibunya Marni Lestari dan Kakaknya Darwin Ricardo (pakai topi) di rumah Putri, Desa Saung Naga Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kamis, 26 Januari 2023.-ist-liputan
BATURAJA, OKUTIMURPOS.COM-JUMAT, 19 Mei 2023. Itulah pilihan hari dan tanggal pernikahan Anisyah Putri Paramitha (Putri) dan Rahman Wahyu Raharja (Raja). Semua persiapan hampir selesai.
Mulai dari gedung, cincin kawin dan lain sebagainya. Namun, belum tiba hari yang sakral itu, Putri mendapatkan musibah. Ayahnya Putri, H Adam Malik Bin Muchtar meninggal dunia, Selasa dinihari (24/1/2023), pukul 01.30 WIB. Sehingga Putri dan Raja sepakat atas restu kedua belah pihak, mereka melangsungkan akad nikah di hadapan jasad ayahnya.
“Untung semuanya sudah siap kak. Jadi pas pulang ke sini (Saung Naga), tinggal pelaksanaan akad nikah saja,” tutur Putri kepada penulis yang sengaja berkunjung ke rumah orang tua Putri di Saung Naga.
Kamis siang, hari ketiga meninggalnya H Adam Malik, penulis sengaja mendatangi kediaman orang tua Putri itu, di Desa Saung Naga, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jaraknya 1 jam lebih perjalanan dengan mobil. Sekitar 40 Km lebih dari Kota Baturaja.
Penulis menganggap penting melanjutkan cerita Putri yang nekad minta diakad nikahkan dihadapan jasad ayahnya itu. Tidak sulit mencari rumahnya. Letaknya di pinggir jalan. Di depan Poskesdes (Pusat Kesehatan Desa) Saung Naga. Papan bunga ucapan duka masih berjejer di depan rumah minimalis itu. Hanya tenda sudah tidak ada lagi.
Penulis disambut ramah oleh keluarga Putri. Lengkap. Ada kakak kandungnya Darwin Ricardo, wali yang menikahkan mereka hari itu. Ibunya, Marni Lestari dan Putri Amandha, adik bungsunya juga ada. Beberapa orang keluarga dekatnya juga tampak masih ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan