Fogging, Koordinasi Dinkes, Tim Puskesmas Sukaraya Cek Rumah Penderita DBD

Fogging, Koordinasi Dinkes, Tim Puskesmas Sukaraya Cek Rumah Penderita DBD

Tim dari Puskesmas Sukaraya Cek Rumah Penderita DBD di RT 01 RW 03 Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu, Rabu (25/1/2023)-ist-Hj Puspa Linda

Penulis mendapatkan informasi tambahan dari pembaca. Begitu penulis share tulisan ini, ada seorang pembaca yang mengirim flyer (bahan sosialisasi) gerakan 3M Plus. Ya, Lasbudi Ambarita, yang memang orang kesehatan (peneliti), tepatnya di Laboratorium Daerah (Sumsel) yang kantornya di Kemelak-depan kantor Bupati OKU.

 

BACA JUGA:Putri Menikah Disaksikan Jasad Ayahnya, Pengantin Pria Orang Lampung, Sah Secara Agama dan Negara

Menurut flyer yang berlogo Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan logo Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dengan tema “Jangan Terlambat untuk Mencegah Demam Berdarah”.

Gerakan 3 M Plus. sumber Lasbudi

 

Caranya, dengan menerapkan 3 M Plus. Yakni, tindakan yang dilakukan secara teratur (bukan sekali saja) untuk memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk deman berdarah dengan cara:

1. Menguras tempat-tempat penampungan air

2. Menutup rapat semua penampungan air

3. Memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas

 

Plusnya, adalah mencegah perkembangbiakan nyamuk, dengan cara memelihara ikan pemakan jentik nyamuk. Kemudian menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela atau ventilasi, tidak menggantung pakaian di dalam kamar dan menaburkan bubuk larvasida (semacam pembasmi jentik nyamuk) pada penampungan air. (purwadi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan