Musim Hujan, Waspada Sudah Ditemukan Kasus DBD di Air Paoh

Musim Hujan, Waspada Sudah Ditemukan Kasus DBD di Air Paoh

ilustrasi gigitan nyamuk Demam Berdarah Dengue-download-internet

 

Nyamuk Penular Virus Dengue

 

Demam Berdarah Dengue, ini disebabkan oleh virus Dengue. Pembawa atau penularnya adalah nyamuk. Ada dua jenis nyamuk yakni nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Tetapi jenis yang kedua ini jarang ditemukan di daerah iklim tropis seperti Indonesia.

 

Kebanyakan di Indonesia virus Dengue dibawa oleh nyamuk penular Aedes Aegypti. DBD ini disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue. Kamu tidak bisa terkena penyakit ini karena berada di sekitar orang yang terinfeksi sebab penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk.

 

Cara penularan nyamuk yang menggigit penderita DBD, lalu virus Dengue dibawa oleh sang nyamuk. Apabila nyamuk itu menggigit orang lain, maka virus Dengue bisa menginfeksi orang tersebut. Begitulah cara penularannya.

 

Gejala Demam Berdarah

 

Banyak orang yang terkena DBD awalnya tidak ada gejala yang begitu serius. Tampak seperti demam flu biasa. Demam berdarah akan mulai terlihat 4 sampai 10 hari setelah si penderita terkena gigitan nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti. Demam ini menyebabkan suhu tubuh si penderita sangat tinggi mencapai 40 derajat celcius.

 

Gejala lainnya, yakni penderita mengidap sakit kepala, nyeri otot tulang atau sendi, mual dan muntah, sakit di belakang mata, kelenjar bengkak dan timbul ruam alias bintik-bintik merah di tubuhnya. Sebelum semua gejala itu muncul hendaknya cepatlah dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Untuk lebih jelasnya dilakukan tes darah di laboratorium. Jika tidak cepat ditanggulangi penyakit DBD ini bisa menyebabkan kematian. (pur/net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan