Awal Tahun, Penderita DBD Tembus 31 Kasus, Dinkes OKU Timur Beri Peringatan Himbau

Awal Tahun, Penderita DBD Tembus 31 Kasus, Dinkes OKU Timur Beri Peringatan Himbau

Foto: DEO/OKUTPOS //Yakub, SKM, MM--

MARTAPURA,OKUTIMURPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur Yakub, SKM, MM menyampaikan data kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) per Januari 2024 ada 31 kasus. 

Adapun 31 kasus tersebut tersebar di delapan puskesmas yang ada di Kabupaten OKU Timur

Puskesmas Jayapura ada 1 kasus, Puskesmas Pandan Agung ada 14 kasus, Puskesmas Sukaraja ada 3 kasus, Puskesmas Bangsa Negara ada 4 kasus.

Lalu di Puskesmas Burnai Mulya ada 1 kasus, Puskesmas rawa bening ada 2 kasus, Puskesmas Pemetung Basuki ada 2 kasus, Puskesmas Gumawang ada 4 kasus. 

Dikatakan Yakub, sampai saat ini belum ada yang pasien yang sampai meninggal dunia.

"Untuk penanganan penyakit DBD di Kabupaten OKU Timur sudah ada beberapa tindakan yang telah dilakukan, seperti surveilans juga penaburan serbuk Abate atau larvasidasi," katanya.

BACA JUGA:Pemda OKU Timur Raih Penghargaan Ombudsman RI dengan Nilai 94,39 Predikat Zona Hijau Kualitas Tertinggi

Selain itu juga sudah dilakukan untuk pencegahan juga dilakukan beberapa penyuluhan serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus dan Fogging.

Fogging ini dapat dilakukan apabila hasil laboratorium dan diagnosa dokter positif DBD.

Untuk itu, ia juga selalu menghimbau kepada masyarakat sebagai pencegahan DBD yang dimulai dari diri sendiri. Tentunya dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat.

"Untuk meningkatkan imun tubuh perlu makan makanan yang mengandung gizi yang seimbang serta rajin berolahraga. Jangan lupa untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan melaksanakan 3M," paparnya.

Ia juga menjelaskan, DBD merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. 

"Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah DBD. Seperti Penyelidikan Epidemiologi (PE)  Surveilans DBD tetap kita laksanakan secara berkala baik dari dinas Kesehatan dan secara rutin dilakukan oleh puskesmas," terangnya.

BACA JUGA:1.232 Anggota KPPS se-Kecamatan Martapura Resmi Dilantik, Segini Gajinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: