Gudang BBM Ilegal Meledak di Muara Enim, Kapolda Copot Kapolsek Gunung Megang
Kapolda Sumsel, Irjen A Rachmad Wibowo saat memberi keterangan pada pers terkait pencopotan Kapolsek Gunung Megang AKP Nashrudin, sebagai buntut terbakar dan meledaknya gudang BBM ilegal di Muara Enim-Humas Polda Sumsel-palpres.com--
PALEMBANG, OKUTIMURPOS.COM – Terbakar dan meledaknya gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Muara Enim, berbuntut panjang. Soalnya akibat peristiwa itu, Kapolsek Gunung Megang, AKP Nasharudin dicopot.
Diketahui BBM ilegal yang meledak dan terbakar di Muara Enim ini, terjadi pada Senin 19 Desember 2022 di Dusun III, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim.
Akibatnya tiga orang tewas terpanggang, karena tidak berhasil menyelamatkan diri dari kejadian di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kita copot langsung Kapolseknya terkait kejadian itu,” ujar Kapolda Sumsel, Irjen A Rachmad Wibowo, Jumat 30 Desember 2022. Dirinya menjelaskan, pihaknya langsung lakukan tindakan tegas untuk memerangi kegiatan ilegal drilling yang menyebabkan tiga orang meninggal.
“Kita melakukan pencopotan itu ada alasannya, yakni tidak mungkin seorang Kapolsek tidak tahu adanya aktifitas BBM ilegal," ungkapnya. Ditegaskan Irjen A Rachmad, tidak mungkin Kapolsek tidak tahu. Maka dari itu, sebagai Kapolsek tindakan yang tegas yakni pencopotan.
"Tidak mungkin hal seperti itu dia tidak tahu," tutupnya.
Sebelumnya, tiga orang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Senin 19 Desember 2022. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 8.30 WIB menghanguskan satu buah rumah milik Endang bin Yusman (35) warga Dusun III Desa Cinta Kasih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: