Usman Siap Bersinergi Jalankan Program Perhiptani, Khusus di Kota Palembang
Usman Apriadi, Ketua DPD Perhiptani Kota Palembang mengibarkan bendera Pataka Perhiptani setelah pengukuhan oleh Listoyo, Ketua DPW Perhiptani Sumsel (baju biru)-baik-Istimewa
PALEMBANG, OKUTIMURPOS.COM - Usman Apriyadi, resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kota Palembang.
Pelantikan dan pengukuhan berlangsung di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (14/09/2022). Adi begitu panggilan ASN di lingkungan Kota Palembang akan memimpin Perhiptani Palembang 2022-2027.
Perhiptani diharapkan dapat menampung aspirasi. Menggerakan penyuluh sebagai agen perubahan dan inovasi, memfasilitasi kepentingan serta memperjuangkan eksistensi penyuluh pertanian.
"Tujuan kita dapat memperjuangkan dan memberikan edukasi kepada petani yang ada di Kota Palembang," ungkap Usman Apriyadi, usai dikukuhkan di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu 14 September 2022.
Dikatakan Usman, program yang akan dilaksanakan nantinya yakni dapat aktif menjadi mitra kerja dan memberikan rekomendasi serta masukan yang dapat dijadikan salah satu dasar kebijakan, yang berpihak pada pembangunan pertanian di Kota Palembang.
"Tentunya kita akan lebih giatkan lagi dalam memberikan rekomendasi dan masukan kepada petani," bebernya.
Selain itu, pelatihan yang akan dilaksanakan yakni bekerja sama dengan Balai Pelatihan Pertanian Provinsi Lampung yang telah diprogramkan oleh Dinas Pertanian kota dan provinsi.
Kerjasama ini diharapkan bisa bersinergi antara organisasi Perhitani dan stakeholder dalam hal ini menjadi mitra petani dan gapoktan yang ada di kota palembang.
"Kita sudah ada kerjasama dengan Provinsi Lampung untuk melakukan penyuluhan dan bimbingan," bebernya.
Lebih lanjut, dia menerangkan dengan adanya kenaikan BBM akan mengurangi tingkat pendapatan para petani. Dengan ini, pihaknya akan berupaya mencari solusi agar bisa sama-sama untuk melakukan efisiensi dengan pendampingan kelompok perhiptani.
"Akan mencoba dari segi pemasaran akan dihubungkan melalui produsen dan langsung ke konsumen," pungkasnya.
Foto bersama usai pengukuhan
Listoyo
Dalam sambutannya Ketua DPW Perhiptani Sumsel mengatakan
Indonesia adalah negara agraris. Terbukti sektor pertanian selalu
menjadi andalan dalam pembangunan perekonomian nasional.
Baik di masa lampau, sekarang dan diyakini untuk masa yang akan datang.
Hal ini dikarenakan sektor pertanian memiliki nilai strategis dalam
pembangunan perekonomian nasional mampu berkontribusi terhadap
Produk Dasar Bruto (PDB).
Penyerapan tenaga kerja, penciptaan
kesempatan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, serta
sumber perolehan devisa. Oleh karenanya, pembangunan pertanian
harus terus ditingkatkan sehingga menjadi pertanian yang maju,
mandiri dan modern.
Menurut catatan Kementerian Pertanian RI bahwa Sumatera Selatan
merupakan peringkat ke-5 penghasil beras terbesar di Indonesia
dengan produksi sebesar 2.603.396 ton/kg atau setara 1.493.568
ton/kg beras dengan luas lahan 539.316 Ha.
Kota Palembang sebagai ibu kota dari Sumatera Selatan tentunya ikut berperan dalam pembangunan sektor pertaniannya. Saat ini Kota Palembang memiliki luas lahan pertanian 8.746 Ha yang terdiri dari 5.337 Ha lahan kering dan 3.409 lahan sawah.
Untuk membangun pertanian di Sumatera Selatan dibutuhkan sumberdaya manusia yang berkualitas baik petani maupun pelaku usaha pertanian.
Saat ini Kota Palembang memiliki 326 kelompoktani dan 25 gabungan kelompoktani (Gapoktan) yang tersebar di 107 kelurahan.
Untuk membina pelaku usaha pertanian tersebut (Petani atau Gapoktan) terdapat Penyuluh Pertanian ASN sebanyak 38 orang.
Pada tahun 2021 dan 2022, Kota Palembang juga mendapat bantuan
tenaga bantu penyuluh yaitu Pendamping Peningkatan Ekonomi
Pertanian (PPEP) sebanyak 81 orang dengan proses rekrutmen yang diadakan oleh Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Segala sumber daya yang ada ini tentunya menjadi modal bagi pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan di Kota
Palembang sehingga Palembang Darussalam 2023 dapat terwujud.
Oleh karenanya, peningkatan kecakapan dan kemampuan serta eksistensi profesionalisme penyuluh pertanian haruslah dilatih secara terus menerus sehingga seorang penyuluh pertanian memiliki kompetensi yang berkualiatas dalam melaksanakan tugasnya.
Mengingat perlunya wadah yang menampung dan mengolah gagasan
pengetahuan, keahlian, pengalaman dibidang penyuluhan pertanian.
Maka dibentuklah suatu organisasi profesi yang berbentuk perhimpunan untuk dipergunakan secara aktif dan teratur
mengembangkan ilmu penyuluhan pertanian dan penerapannya bagi
pengembangan pertanian progresif dan kemakmuran bangsa yang merata.
Perhimpunan ini diberi nama “Perhimpunan Penyuluh
Pertanian Indonesia" disingkat PERHIPTANI atau dikenal dengan
"Indonesian Agricultural Extensionist Association (IAEA).
Hadirnya PERHIPTANI sebagai organisasi diharapkan dapat:
1. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian,
2. Meningkatkan mutu, kompetensi dan profesi penyuluh pertanian (ASN, Pensiunan ASN, penyuluh pertanian swasta dan penyuluh pertanian swadaya)
3. Menjalin kerjasama dengan lembaga penelitian, Perguruan
Tinggi, organisasi profesi dan badan-badan lain didalam negeri maupun diluar negeri untuk pengembangan dan
penyebarluasan penyuluhan pertanian,
4. Menyelenggarakan dan mengikuti pertemuan ilmiah yang berkaitan dengan ilmu penyuluhan pertanian di dalam maupun di luar negeri.
5. Membantu mendorong peningkatan kesejahteraan anggota dan memberikan perlindungan dan bantuan hukum (advokasi) kepada anggota.
PERHIPTANI diharapkan dapat menampung aspirasi, menggerakan
penyuluh sebagai agen perubahan dan inovasi, memfasilitasi kepentingan serta memperjuangkan eksistensi penyuluh pertanian.
PERHIPTANI Kota Palembang periode 2022-2027 yang dilantik
nantinya diharapkan dapat aktif menjadi mitra kerja dan memberikan rekomendasi serta masukan yang dapat dijadikan salah satu dasar kebijakan yang berpihak pada pembangunan pertanian di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
"Kepada Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas OPD terkait, saya titip teman-teman Perhiptani Palembang. Mohon jika memungkinkan mohon diperhatikan kesejahteraan teman teman penyuluh Kota Palembang yang tergabung dalam Perhiptani. Seperti di Kabupaten Muara Enim. Saya berharap Palembang tidak kalah dengan Muara Enim dalam hal kesejahteraan," tegas Listoyo.
Lustoyo juga menyampaikan program unggulan seperti Corporate Farming Plus (CFP) Jagung. Bekerjasama dengan PT Simco Anugerah Mandiri dan Bank Sumsel Babel.
Juga program penggemukan Sapi Bakalan. Yang saat ini sudah berjalan di OKU Timur untuk 50 petani dengan 100 ekor Sapi. Pilot project ini kerjasama dengan Bank Sumsel Babel dengan KUR permodalan bagi kelompok Tani penggemukan Sapi bakalan.
DPP Perhiptani
Ir Fathan Rasyid, Ketua Harian DPP Perhiptani berpesan dalam sambutannya agar para penyuluh terus belajar. Dan meningkatkan kapasitas diri.
"Yang terpenting perbaharui data diri dan alamat di aplikasi Simluhtan. Hal ini penting untuk pemerintah menyusun program bagi penyuluh pertanian," ujar Fathan yang menyampaikan salam dari Ketua Umum DPP Perhiptani Dr Isran Noor yang juga Gubernur Kaltim.
Gubernur Sumsel
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru diwakili staf ahli Bidang Politik dan Hukum Ir Firmansyah. Menyampaikan salam Gubernur H Herman Deru. Diwaktu yang sama Herman Deru ada kegiatan di OKU Timur, sehingga beliau tidak bisa hadir.
"Beliau menyampaikan salam dan permohonan maaf karena tidak bisa hadir. Namun percayalah para Penyuluh Pertanian se Sumsel tetap di hati Pak Gubernur H Herman Deru," ujar Firman sebelum menyampaikan sambutan resmi gubernur. (pur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rilis