Demo Tolak BBM di Simpang Charitas, Polisi Amankan 26 Orang Massa

Demo Tolak BBM di Simpang Charitas, Polisi Amankan 26 Orang Massa

Salah seorang massa yang diduga ikut diamankan oleh polisi saat terjadi bentrok di kawasan Simpang Lampu Merah RK Charitas Hospital, Rabu sore. Foto : edho/sumeks.co----

PALEMBANG, OKUTIMURPOS.COM - Sebanyak 26 orang yang tergabung dalam elemen Cipayung Plus Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kota Palembang diamankan polisi.

Mereka sempat diamankan polisi lantaran diduga telah melakukan provokasi pada aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang dilakukan di Simpang Lampu Merah RK Charitas Hospital. 

Dari 26 orang yang diamankan tersebut di antaranya diduga Ketua HMI Cabang Kota Palembang. Sebagian yang diamankan juga mengenakan baju Cipayung Plus Sumatera Selatan dan Kota Palembang. 

Salah seorang Mahasiswa mengaku tak tahu alasannya mengapa ia diamankan polisi.

"Saya hanya ikut demo, tiba-tiba diajak ke mobil polisi," ujar salah seorang yang tidak mau disebutkan namanya, Rabu 7 September 2022.  

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi membenarkan pihaknya telah mengamankan 26 orang yang tergabung dalam Cipayung Plus Sumatera Selatan dan Kota Palembang. 

"26 orang sudah dibawa ke Mapolrestabes Palembang dan saat ini masih dimintai keterangan," ungkapnya. 

 

Diberitakan sebelumnya, ratusan massa gabungan mahasiswa dan HMI Cipayung Plus menggelar aksi demonstrasi menuntut turunkan harga BBM, sudah mulai kondusif mulai pukul 17.00 WIB.

Puluhan massa demontrasi gabungan mahasiswa universitas di Palembang dan HMI Cipayung Plus berangsur mulai meninggalkan lokasi aksi demonstrasi, Rabu 7 September 2022 sore. 

 

Hal yang sama juga terpantau, petugas kepolisian anti huru hara juga berangsur meninggal lokasi demonstrasi.

Sementara itu, lalu lintas sepanjang jalan protokol, mulai Jl Jenderal Sudirman, Simpang Lampu Merah RK Charitas Hospital, depan Rumah Pangdam II/Sriwijaya dan Simpang Sekip terpantau mulai lancar dan normal kembali. 

Ini karena polisi berhasil memukul mundur pendemo hingga ke titik pertama mereka memulai aksi di kawasan Stadion Kamboja.

Laju kendaraan kini kembali normal, kendaraan roda dua dan roda empat tertib mengikuti arus laju lalu lintas lampu merah.

Sementara, terlihat sebagian massa demo membubarkan diri menggunakan kendaraan roda dua, dan sebagian masih berada di beberapa tempat jalanan trotoar sekitaran simpang Charitas.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co