Dolar 'Terperosok' Imbas Kenaikan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Menguat

Dolar 'Terperosok' Imbas Kenaikan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Menguat

JAKARTA Harga emas melonjak sekitar 1 persen pada perdagangan yang volatile Bergejolak imbas merosotnya dolar Amerika akibat prospek kebijakan bank sentral Amerika Federal Reserve The Fed yang agresif yang kemudian melambungkan harga emas sebagai aset safe haven Mengutip laporan Reuters Kamis 16 Juni 2022 atau Jumat 17 Juni 2022 dini hari WIB harga emas di pasar spot naik 0 9 persen menjadi USD1 849 68 per ounce Sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup melesat 1 7 persen menjadi USD1 849 90 Memperkuat daya tarik emas di antara pembeli luar negeri dolar anjlok 1 6 persen untuk mundur dari tingkat tertinggi dua dekade baru baru ini Emas sekarang mulai terlihat cukup menarik karena spekulasi pada ekonomi Amerika menyusut kata Edward Moya analis OANDA Ketika reli dolar mencapai puncaknya dan investor sekarang mencari safe haven perdagangan emas terlihat cukup menarik Kendati emas baru baru ini bergerak seiring dengan pasar saham dan obligasi bukannya melesat dari aliran safe haven murni kenaikannya pada sesi Kamis tetap terjadi meski Wall Street dihujani aksi jual yang tajam karena kekhawatiran atas resesi Inflasi dan ketidakpastian ekonomi biasanya mendukung emas tetapi suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil Daya tarik safe haven emas bisa memudar lebih jauh jika Federal Reserve berhasil memerangi inflasi tanpa mendorong Amerika Serikat ke dalam resesi kata Carsten Menke Kepala Riset Julius Baer The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga terbesar dalam lebih dari seperempat abad Rabu Kekhawatiran tentang lonjakan inflasi juga mendorong bank sentral lainnya untuk memperketat kebijakan moneter Bank Nasional Swiss secara tak terduga menaikkan suku bunga kebijakannya untuk pertama kali dalam 15 tahun dan Bank of England mengikutinya fin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: