MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM – Sebanyak 200 Kepala Keluarga di Desa Kambang, Kecamatan Jayapura, Kabupaten OKU Timur sumringah dengan pembangunan RUNPUMP pompa hidram non listrik.
Pembangunan yang nyata bagi kebutuhan dasar masyarakat, terutama air bersih itu dibangun langsung Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pemkab bekerja sama dengan Puslatpur Kodiklat TNI AD Martapura.
Teknologi pompa hidram ini diyakini mampu menjawab persoalan klasik warga desa setempat, khususnya saat musim kemarau tiba. Pasokan air bersih yang lebih mudah dijangkau tanpa bergantung pada listrik maupun bahan bakar.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman OKU Timur, Danan Rachmat, menyampaikan bahwa RUNPUMP hanyalah pintu masuk untuk pemanfaatan potensi air yang lebih besar di wilayah Jayapura dan Martapura. Menurutnya, ketersediaan sumber air di kedua kecamatan tersebut sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik.
“Ada sumber mata air yang bersih dan layak konsumsi di Desa Mencar. Kalau dimanfaatkan dengan penunjang yang tepat, kebutuhan air masyarakat Jayapura dan Martapura akan jauh lebih mudah dipenuhi, terutama di musim kemarau saat banyak sumur warga kering,” kata Danan, Sabtu (30/8).
Tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, RUNPUMP juga diharapkan memberi dampak positif pada sektor pertanian. Dengan teknologi ini, air dari jaringan irigasi dapat dinaikkan tanpa listrik untuk mengairi sawah tadah hujan. Hal ini akan sangat membantu petani yang selama ini harus mengeluarkan biaya besar menggunakan mesin diesel berbahan bakar minyak.
“RUNPUMP bisa memangkas biaya operasional petani. Mereka tidak perlu lagi membeli BBM untuk mengairi sawah. Selain hemat, alat ini juga ramah lingkungan,” ujarnya menambahkan.
Teknologi pompa hidram non listrik atau RUNPUMP bekerja dengan prinsip sederhana: memanfaatkan energi tekanan air. Tanpa perlu pasokan listrik atau bahan bakar, alat ini dapat mendorong air ke dataran lebih tinggi, cocok untuk kondisi topografi berbukit seperti di Jayapura.