BACA JUGA:Inilah 5 Cara Menjaga Anak Tetap Bugar dengan Asupan Makanan Bergizi, Dia Suka yang Mana?
BACA JUGA:7 Manfaat Buah Naga Kuning untuk Kesehatan, Selain Menyegarkan dan Bergizi
Hal ini juga sering terjadi seperti Glukoma yang disebabkan diabetic neuropati permasalahan di retina, ada pembuluh darah yang muncul menghambat cairan untuk keluar.
Lama kelamaan akan menyebabkan penyakit mata yang lain akan muncul seperti katarak.
Mungkin kita sering mendengar apakah benar apabila usia meningkat maka metabolisme tubuh menurun?
Jawabannya tidak benar, karena banyak study mengatakan ternyata peningkatan usia itu tidak mengakibatkan penurunan metabolisme secara signifikan.
Atau kalaupun menurun itu sedikit sekali, karena kalu kita lihat TDEE (total daily expenditure energy atau dikenal istilah output kalori harian.
Hal ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi BMR yaitu kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup, nah ini berpengaruh pada 50-70% dari TDEE.
BACA JUGA:Ternyata setiap Jenis Telur Berbeda Gizi dan Manfaatnya, Mana yang Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Ajarkan Pola Asuh dan Asupan Gizi yang Benar, Pemkab OKU Timur Gelar Lomba BSI
Kemudian TEF (Thermogenesis Effect of Food) ini berpengaruh hanya 10 % pada apa yang dimakan, sedangkan sisanya itu adalah aktivitas berpengaruh 20-30%.
Terbagi menjadi 2 bagian yaitu aktivitas olahraga dan non olahraga (naik turun tangga, menyapu, menyetir, dll)
Berbicara tentang BMR yang berpengaruh lebih besar 50-70 % itupun terdiri dari beberapa faktor, salah satunya soal usia tapi bukan hanya usia.
Oleh sebab itu berikut ini makanan yang sebaiknya dihindari saat umur 40 adalah:
1.Makanan Produk GMU (Rekayasa Genetik):
Makanan hasil rekayasa genetik, terutama produk impor, dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.