Koentjoro juga memeriksa semua kendaraan darurat, termasuk mobil patroli, kendaraan penyelamat, ambulans, dan truk derek, untuk memastikan kesiapannya.
BACA JUGA:Selain Pengamanan Nataru 2023, Objek Wisata pun Jadi Perhatian, Jangan Ada Kemacetan
Acara berlanjut dengan pembagian 100 barang dagangan gratis kepada pengguna jalan tol, termasuk topi, payung, dan kartu Uang Elektronik (UE) edisi terbatas dengan desain khusus Nataru 2023/2024.
Koentjoro juga menyoroti peningkatan dan pemeliharaan jalan tol, terutama pada bagian Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dan Pekanbaru-Dumai, menggunakan metode beton rigid dan pemeliharaan rutin seperti scraping, filling, dan overlay (SFO).
Kegiatan pemeliharaan ini selesai pada Jumat, 15 Desember, memastikan tidak ada dampak pada lalu lintas Nataru.
Selama periode libur Nataru 2023/2024, Hutama Karya akan mengoperasikan total 589 km JTTS, termasuk sembilan bagian jalan tol yang beroperasi dengan tarif yang berbeda.
1. Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (189 Km)
2. Tol Palembang-Indralaya (21,93 Km)
3. Tol Bengkulu-Taba Penanjung (17,8 Km)
4. Tol Pekanbaru-Dumai (131 Km)
5. Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 Km).
6. Tol Binjai-Langsa Bagian 1 (Binjai – Stabat) (11 Km).
7. dan Tol Sigli-Banda Aceh (Seulimeum – Blang Bintang) (35,85 Km).
8. serta dua bagian di Pulau Jawa - Tol JORR-S (14,25 Km) dan Akses Tanjung Priok (11,4 Km).
9. Indralaya-Prabumulih (64,5 Km).
10. Binjai-Langsa (Stabat-Kuala Bingai) (8 Km).