MARTAPURA,OKUTIMURPOS.COM – Memasuki musim hujan, petani sawah tadah hujan di Kecamatan Martapura mulai melakukan aktivitas penyemaian padi.
Kabupaten Oku Timur, Kecamatan Martapura, Kelurahan Paku Sengkunyit memiliki potensi lahan yang sangat baik untuk pengembangan tanaman padi sawah.
Lahan sawah di Kelurahan paku Sengkunyit kecamatan Martapura ini sebagian besar memiliki pengairan dengan tadah hujan.
Petani di Kecamatan Martapura Kelelurahan Paku Sengkunyit telah memulai proses penyebaran benih padi untuk masa tanam pertama sehabis kemarau panjang.
Kegiatan ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh para petani di Kecamatan Martapura Kelelurahan Paku Sengkunyit sebelum melakukan penanaman bibit padi di lahan mereka.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Petani Senang Harga Jagung Stabil di OKU Timur
Penyemaian benih padi merupakan tahapan penting dalam siklus pertanian, yang biasanya dilakukan menjelang musim tanam.
Para petani melakukan proses perendaman benih dalam air selama 48 jam
Ruslan Komarudin, salah satu petani dari Kecamatan Martapura, Kelurahan Paku Sengkunyit menjelaskan proses tersebut.
Ruslan mengatakan, Sebelum ditebar, benih padi ini direndam dalam banyu selamo 24 jam dan jugo diperam selamo 24 jam jugo.
Hal ini bertujuan supayo benih padi dapat mengeluarkan akar tunas dari padi itu.
“Setelah akar tunas padi itu muncul, kami petani mulai menyemai benih tersebut di lahan sawah kami," Ujarnya.
BACA JUGA:Ditangkap Waktu Berbeda, Akhir Pelarian Dua Oknum LSM
Ruslan Komarudin menambahkan bahwa Lama penyemaian atau penyebaran benih padi bervariasi tergantung pada kebiasaan petani dalam menentukan umur bibit yang cocok untuk ditanam di pesawahan.
" Di Kampung sawah Kelurahan Paku Sengkunyit ini khususnyo aku, petani nanam bibit padi setelah umur 20-25 hari," Jelasnya