PALEMBANG,OKUTIMURPOS.COM - Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Feby Deru menghadiri Lustrum I RSUD Siti Fatimah Az-Zahra, Rabu (2/8) pagi di halaman gedung RSUD Siti Fatimah Az-Zahra.
Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru mendoakan agar RSUD Siti Fatimah Az -Zahra tetap menjadi kebanggaan serta semakin profesional dan unggul dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Sehingga RSUD Siti Fatimah akan menjadi pilihan masyarakat untuk berobat dan meminimalisir keinginan masyarakat untuk berobat keluar negeri.
RSUD Siti Fatimah sebagai rumah sakit rujukan dari berbagai RS di daerah juga diharapkannya memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan RS lainnya.
Baik itu dari sisi alat kesehatannya, infrastrukturnya juga tenaga kesehatan.
BACA JUGA:Jelang 30 hari Pelaksanaan, Logo dan Maskot POPNAS XVI di Resmikan
"Peralatan canggih bertahap kita penuhi namun ini harus beriringan dengan operator yang menguasainya agar bisa melaksanakan tugas layaknya di RS luar negeri. Jangan sampai fitur-fitur yang canggih itu justru tidak pernah dimanfaatkan," jelasnya.
Lebih jauh Iapun menekankan agar RSUD Siti Fatimah fokus meningkatkan layanan unggulan mereka. Sehingga RSUD Siti Fatimah makin siap menjadi RS rujukan untuk wilayah regional.
"Makanya di HUT ke-5 ini,nkita evaluasi apa-apa saja penunjang yang belum terpenuhi, dan fokus meningkatkan layanan unggulan agar masyarakat Sumsel tidak berobat keluar negeri. Itu tekad kita" tambahnya.
Untuk meminimalisir keinginan warga berobat keluar negeri kuncinya adalah RS di Sumsel terutama RSUD Siti Fatimah harus memberikan rasa percaya pada pasien dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
Maka dari itu di moment HUT ini, pembenahan harus dilakukan mulai dari hal terkecil.
"Semua kita benahi mulai dari frontliner, fisik dan bangunan harus rapi termasuk pernak-pernik kecil pendukung," jelasnya.
Lebih jauh Gubernur Herman Deru mengatakan bahwa di bidang kesehatan, Pemprov Sumsel menargetkan tidak ada warga yang sakit.
Sehingga kuratif atau pengobatan adalah menjadi alteenatif terakhir mengingat biayanya yang mahal.
"Untuk itu kita selalu mengajak masyarakat untuk selalu hidup sehat," jelasnya.