Dengan penuh pengabdian dan keberanian, Joko menghembuskan nafas terakhirnya. Pasukan Joko yang sedih dan terharu memakamkan Joko di bawah pohon yang menjadi tempat terakhirnya berdiri.
BACA JUGA:Ingin Ventilasi Rumah Anda Efektif dan Nyaman, Ikuti Langkah-langkah Berikut
Mereka membangun tugu peringatan untuk menghormati jasanya dan sebagai simbol keberanian dan semangat yang menginspirasi.
Kisah tentang Joko Adat Komering Ilir menyebar dengan cepat di seluruh komunitas suku. Dia dihormati sebagai pahlawan yang mengorbankan nyawanya demi keadilan dan kebebasan.
Pada setiap perayaan adat dan upacara keagamaan, Suku Komering Ilir selalu mengenang jasa-jasa Joko dalam mempertahankan nilai-nilai mereka.
BACA JUGA:Kiat Kabupaten OKU Timur Pertahankan Status Lumbung Pangan Nasional
Selain itu, Joko juga menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. Kisahnya diceritakan kepada anak-anak sebagai teladan keberanian, ketabahan, dan pengabdian untuk memperjuangkan kebenaran.
Joko Adat Komering Ilir telah mengukir namanya dalam sejarah suku tersebut dan menjadi sosok legendaris yang dihormati.
Hingga saat ini, tugu peringatan Joko Adat Komering Ilir masih berdiri kokoh di bawah pohon besar di desa itu.
Suku Komering Ilir terus menerus mengenang perjuangan dan jasa-jasanya sebagai simbol pengorbanan dan semangat keadilan yang harus diwarisi oleh generasi mendatang.
BACA JUGA:20 Faktor Membuat Lada OKU Timur Unggul dan Tembus Pasar Amerika
Legenda Joko Adat Komering Ilir mengingatkan kita akan pentingnya mempertahankan nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan persatuan.
Kisah ini mengajarkan bahwa meskipun terkadang perjuangan membawa pengorbanan yang besar, kita harus tetap berjuang untuk kebenaran dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi penindasan dan ketidakadilan.
Peringatan akan jasa-jasa Joko Adat Komering Ilir akan terus melestarikan semangat dan semangat perjuangannya. Setiap tahun, pada hari yang ditetapkan sebagai Hari Joko Adat, suku Komering Ilir mengadakan upacara peringatan di dekat tugu peringatan Joko.
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan dan Kekayaan Alam Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Masyarakat berkumpul untuk menghormati pahlawan mereka dengan mengenakan pakaian adat, mengadakan tarian dan musik tradisional, dan mengikuti upacara keagamaan.