
BACA JUGA:Polres OKU Timur Gelar Olahraga Hingga Jalan Sehat Bersama
Dalam pertempuran yang sengit itu, Joko bertarung dengan penuh keberanian dan keahlian. Dia melawan dengan senjata tradisional yang diwariskan oleh kakeknya dan memimpin pasukannya dengan kecerdasan taktis.
Meskipun pasukan penjahat mengancam, Joko dan pasukannya tidak pernah menyerah.
Pada akhirnya, setelah pertempuran yang panjang dan berdarah, pasukan penjahat berhasil dikalahkan dan diusir dari desa. Suku Komering Ilir merayakan kemenangan mereka dengan kegembiraan dan rasa syukur.
BACA JUGA:Pembangunan Gedung SMPN 2 Belitang II, Enos Letakan Batu Pertama
Mereka melihat Joko sebagai pahlawan yang membela keadilan dan membawa kebebasan bagi mereka.
Namun, kemenangan itu datang dengan harga yang tinggi. Joko terluka parah dalam pertempuran terakhir melawan pemimpin penjahat yang tangguh. Karena luka-lukanya yang serius, Joko tahu bahwa hidupnya berada pada titik kehilangan.
Dalam momen terakhirnya, Joko meminta agar dia dibawa ke bawah pohon besar yang menjadi simbol kekuatan dan keberanian suku Komering Ilir. Di bawah pohon itu, Joko meminta pasukannya untuk mengumpulkan dirinya.
Dengan suara yang lemah, Joko berbicara kepada mereka, "Kawan-kawanku, perjuangan ini adalah perjuangan kita bersama. Kita telah mengusir penjahat dari desa kita dan membela keadilan.
Namun, aku telah terluka parah dan menyadari bahwa hidupku tidak akan lama lagi."
Pasukan Joko terkejut mendengar kata-kata tersebut dan mencoba membujuknya untuk bertahan. Namun, Joko dengan tegas menolak.
Ia menegaskan bahwa hidupnya telah dipersembahkan untuk keadilan dan kebebasan suku Komering Ilir.
BACA JUGA:Kloter Pertama Calon Jemaah Haji Sumsel Berangkat 25 Mei 2023, Terbagi 2 Kloter
Dalam momen terakhirnya, Joko memberikan pesan yang menginspirasi kepada pasukannya. "Teruslah melanjutkan perjuangan ini. Pertahankan keadilan, kebenaran, dan persatuan di antara kalian. Jangan pernah menyerah dalam menghadapi penindasan dan ketidakadilan.
Saya percaya kalian akan menjadi penerus yang hebat dan melanjutkan pejuangan ini."