SEMENDAWAI SUKU III, OKUTIMURPOS.COM - Budidaya ternak itik (bebek) petelur sebenarnya cukup menjanjikan bagi mereka yang mau menekuninya.
Mengingat, permintaan telur itik sekarang cukup tinggi. Di Semendawai Suku III sendiri peternakan itik petelur bisa di bilang masih kurang atau hanya ada beberapa yang menggeluti usaha itik tersebut.
Salah satunya Sukriyanto, peternak itik petelur asal Desa Sukamlya Kecamatan Semendawai Suku III yang baru memulai usaha ini beberapa tahun lalu. Usaha ternak itik itu ternyata cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sekeluarganya.
Padahal, usahanya tersebut masih kecil, dan tergolong usaha rumahan. “Dari 200 ekor itik yang ada, biasanya dapat menghasilkan sekitar 150 butir telur perhari,” ujarnya.
Sukri juga menjelaskan bahwa dirinya sedang mengalami kendala soal cuaca seperti saat ini.“Bebek petelur itu butuh air banyak. Kalau musim tanam seperti ini, produksinya turun,” jelasnya.
Untuk harga terlu bebek sendiri saat ini memang mengalami penurunan harga dibandingkan pada saat akan lebaran. Saat ini jarang yang cari telur bebek, jadi harganya turun.
"Sebelumnya harga bebek satu butir dihargai Rp2000 namun saat ini hanya Rp1500 per butir, namun saya tetap bersyukur karena bebek masih menghasilkan telur meski kesulitan dalam mencari air," jelasnya.
Sementara Ponijan salah satu pembeli telur bebek mengatakan, memang saat inu harga jual terlur bebek mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya.