BATURAJA, OKUTIMURPOS.COM-JUMAT, 19 Mei 2023. Itulah pilihan hari dan tanggal pernikahan Anisyah Putri Paramitha (Putri) dan Rahman Wahyu Raharja (Raja). Semua persiapan hampir selesai.
Mulai dari gedung, cincin kawin dan lain sebagainya. Namun, belum tiba hari yang sakral itu, Putri mendapatkan musibah. Ayahnya Putri, H Adam Malik Bin Muchtar meninggal dunia, Selasa dinihari (24/1/2023), pukul 01.30 WIB. Sehingga Putri dan Raja sepakat atas restu kedua belah pihak, mereka melangsungkan akad nikah di hadapan jasad ayahnya.
“Untung semuanya sudah siap kak. Jadi pas pulang ke sini (Saung Naga), tinggal pelaksanaan akad nikah saja,” tutur Putri kepada penulis yang sengaja berkunjung ke rumah orang tua Putri di Saung Naga.
Kamis siang, hari ketiga meninggalnya H Adam Malik, penulis sengaja mendatangi kediaman orang tua Putri itu, di Desa Saung Naga, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jaraknya 1 jam lebih perjalanan dengan mobil. Sekitar 40 Km lebih dari Kota Baturaja.
Penulis menganggap penting melanjutkan cerita Putri yang nekad minta diakad nikahkan dihadapan jasad ayahnya itu. Tidak sulit mencari rumahnya. Letaknya di pinggir jalan. Di depan Poskesdes (Pusat Kesehatan Desa) Saung Naga. Papan bunga ucapan duka masih berjejer di depan rumah minimalis itu. Hanya tenda sudah tidak ada lagi.
Penulis disambut ramah oleh keluarga Putri. Lengkap. Ada kakak kandungnya Darwin Ricardo, wali yang menikahkan mereka hari itu. Ibunya, Marni Lestari dan Putri Amandha, adik bungsunya juga ada. Beberapa orang keluarga dekatnya juga tampak masih ada.
Hari-harinya rumah bercat putih ukuran sekitar 8 x 12 meter, dengan halaman luas itu, hanya dihuni almarhum Adam Malik dan istrinya saja. Ketiga anaknya tidak tinggal bersama mereka. Darwin di Muara Enim, bekerja sebagai ASN/PNS di Kantor BPN Muara Enim.