Sebagaimana diawartakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim pekan ini sepakat untuk "melawan diskriminasi terhadap minyak sawit”, serta memperkuat kerja sama melalui CPOPC.
BACA JUGA:Buruan! Ini Dia Aplikasi dengan Hasil Memuaskan Saldo DANA Gratis hingga Rp500 Ribu
Uni Eropa saat ini adalah konsumen minyak sawit terbesar ketiga di dunia, setelah Indonesia, India dan Cina. Setidaknya 46 persen impor sawit Eropa digunakan untuk bahan bakar kendaraan senilai 2 miliar Euro setiap tahun.
BACA JUGA:Yuk! Raih Untung dari Aplikasi Dapat Saldo DANA Gratis Rp 200.000
Mengutip data pemerintah Malaysia, penjualan sawit ke UE mewakili 9,4 persen dari total nilai ekspor pada 2022, atau setara dengan 1,47 miliar ton.(*)